MANGUPURA, BALIPOST.com – Aksi begal mobil terjadi di depan Boshe Night Club di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Minggu (11/6). Korbannya, I Putu Bagus Sugiantara (22) sempat diancam pisau dan mau dibunuh oleh pelaku. Akibat kejadian itu, mobil Suzuki Ertiga milik korban dibawa kabur pelaku.
Terkait kasus itu, Buser Polsek Kuta menangkap pelakunya, Ricky Nikolas (28) asal Lampung dan Hamdan Abdurahman (22) asal Sumba Timur, NTT. Selain itu polisi mengamankan barang bukti mobil Suzuki Ertiga milik korban dan Toyota Innova dibawa pelaku. “Kami masih dalami kasus ini apakah pelaku menyasar korban dini hari atau ada motif lain. Yang jelas pelaku sudah mempersiapkan pisau,” tegas Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara, didampingi Kanit Rekrim Iptu Ario Seno, Rabu (14/6).
Adapun kronologisnya, lanjut Kompol Sumara, pada Minggu pukul 02.00 Wita, korban beralamat di Jalan Buana Kubu Gang Asem VIII, Denpasar Barat ini, hendak masuk ke Karaoke NAV di Jalan Raya Kuta. Pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan Innova dikendarai tersanga Ricky. Hampir terjadi tabrakan dan tersangka langsung mengejar korban. “Merasa dikejar, korban mengurungkan niatnya masuk ke karaoke. Korban langsung tancap gas menuju arah Jalan Blambangan,” ujarnya.
Setibanya di depan Hardy’s Jalan Raya Kuta, mobil pelaku menyerempet mobil korban, tapi berhasil kabur ke Jalan By-pass Ngurah Rai, Kuta. Laju mobil pelaku terhenti karena ban kanannya kempes karena nabrak trotoar. Selanjutnya tersangka menyetop pengendara Vespa dan diajak mengejar korban. Korban ketakutan dan langsung menuju Boshe. Setibanya di sana, korban langsung turun dan masuk Boshe, sedangkan mobilnya ditinggal di Boshe termasuk kuncinya.
Setibanya di Boshe, pelaku bertemu korban dan langsung mengeluarkan pisau dari tas pinggangnya. “Pelaku mengacungkan pisau ke arah korban sambil berkata saya bunuh kamu. Korban langsung lari ke dalam Alfamart dan sempat melempar pelaku pakai kursi sehingga pisaunya lepas. Korban kembali masuk ke Boshe,” tegasnya.
Saat itulah pelaku membawa kabur mobil korban dan Kadek Juniarta berhasil menyelinap masuk ke mobil. Juniarta berusaha membujuk pelaku supaya berhenti karena laju mobil tidak stabil. Pelaku mau berhenti dan Juniarta keluar dengan maksud mau mengambil kunci mobil. “Pelaku langsung kabur meninggalkan saksi (Juniarta-red). Sedangkan korban melapor ke Polsek Kuta,” kata Sumara.
Setelah menerima laporan itu, tim Opsnal dipimpin Panit Buser Iptu Budi Artama langsung menyebar untuk memburu pelaku. Hasil penyelidikan, pelaku akhirnya ditangkap di depan Karaoke Grahadi saat ganti ban mobil Innova. (kerta Negara/balipost)
salah satu bukti orang bali sudah mulai tidak solid, kejahatan begal dimana mana bahkan di siang bolong, mulai sekarang bila anda melihat ketidak beresan dijalan atau di aman saja, segera ambil tindakan, bila anda takut sendiri, galang bantuan tambahan dari warga sekitar. jangan hanya mengadalkan aparat untuk menyelesaikan masalah kamtibmas, supaya menjadikan efek jera bagi penjahat dan berpikir ulang melakukan kejahatannya di Bali