NEGARA, BALIPOST.com – Kasus pencurian belakangan ini semakin marak di Jembrana. Jika sebelumnya terjadi dua pencurian dan penjambretan di wilayah Melaya, kemudian pencurian di wilayah Negara kini kasus pencurian juga terjadi di wilayah Mendoyo.
Pada Kamis pagi (15/6), pencurian terjadi di areal pertokoan yang ada di Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo. Pencurian terjadi di Apotik Kanaka milik Duni Kurniawan ( 35) dari Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.
Pencurian juga terjadi di Distro Sincity Shop milik Ni Putu Arya Ita Susanthi (28) dari Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Kejadian pencurian di Apotek Kanaka diketahui pertama kali oleh Husnul (19) karyawan apotek.
Dan pencurian di Toko Distro Sincity Shop diketahui pertama kali oleh Kadek Ananda Pujawan (21) karyawan distro dan Putu Andi Wiguna. Barang-barang yang hilang diantaranya di Apotek Kanaka uang tunai Rp 3.900.000.
Dari informasi pemilik apotek menutup toko pada Rabu (14/6) pukul 22.00 wita, dan korban/pemilik menaruh uang di dalam celengan plastik berbentuk ayam sebesar Rp 3.000.000 dan berbentuk engribet Rp 1.000.000 dan celengan dari kaleng susu Rp 400.000. Serta uang dari hasil penjualan obat di apotek kurang lebih Rp 500.000 juga hilang.
Menurut korban, keseluruhan uang tersebut di perkirakan kurang lebih berjumlah Rp 3.900.000. Kemudian pada hari Kamis pagi dia di telepon saksi kalau apoteknya kebobolan. Ketika di cek pintu belakang apotek sudah dalam keadaan tercongkel. Kemudian korban menelpon anggota Intelkam Polres Jembrana An. Imam bukori memberitahukan bahwa toko apotek miliknya telah kebobolan.
Dari keterangan saksi Husnul, saat dia mau membuka roling dor begitu saksi masuk melihat laci sudah dalam keadaan teracak dan saksi melihat kebelakang pintu sudah dalam keadaan terbuka, kemudian dia berteriak memanggil orangtuanya yang menghantarnya dan kemudian memberi tahu bos nya.
Sedangkan di Toko Distro Sincity Shop yang hilang uang tunai sebesar Rp 5.644.000. Baju warna putih bermerek gorila blast. Tiga unit jam tangan warna hitam coklat bermerek saturday. Dua jam tangan warna hitam bermerek gorila blast. Dua buah dompet warna coklat merek Saturday. Satu celana panjang warna biru dengan merek Melpan. Satu celana pendek bermerek melpan.
Dari informasi pemilik distro ditelepon suaminya kalau di toko Distro telah kebongkaran. Kadek Ananda Pujawan di cari pulang oleh karyawan apotek memberitahukan kalau apotek dan distro telah kebongkaran.
Kemudian karyawan Distro langsung menelpon suami korban memberitahukan Toko Distro telah kebongkaran, dan kemudian korban langsung menuju toko Distro mengecek ternyata pintu belakang Distro telah tercongkel. Adanya kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 8.000.000.
Kejadian pencurian yang terjadi di areal pertokoan di Desa Pohsanten, Mendoyo, diduga pelaku melakukan aksinya masuk melalui halaman depan toko dan kemudian pelaku melakukan pencongkelan terhadap kedua toko melalui pintu belakang.
Sejumlah petugas kepolisian tampak mengamankan TKP dan tim ident melakukan olah TKP. (kmb/balipost)