DENPASAR, BALIPOST.com – Indosat menggelar Safari Ramadan serangkaian puasa tahun ini. Denpasar merupakan kota ke-6 yang dikunjungi dalam gelaran safari Ramadan ini.
Menurut Direktur & Chief Sales and Distribution Officer Indosat Ooredoo, Joy Wahyudi, Sabtu (17/6), kegiatan Safari Ramadan ini juga sekaligus merupakan upaya untuk mengecek kesiapan jaringan dan distribusi produk. Ia mengutarakan Indosat Ooredoo akan meluncurkan Paket Ekstra Mini yang memiliki layanan data 10 MB dengan harga Rp 1.000.
Ia menambahkan akan terdapat juga program menarik lainnya yang diperuntukkan bagi pelanggan dan retailer. “Kami berupaya mendapat masukan dari pelanggan maupun outlet terkait produk Indosat Ooredoo sehingga bisa memberikan yang terbaik,” kata Joy sebelum acara buka puasa bersama dealer dan wartawan di Renon.
Soejanto Prasetyo, Head of Regional East Java and Bali Nusra Indosat Ooredoo mengatakan pelanggan Bali sangat antusias dalam menggunakan produk Indosat Ooredoo. Paket Data dan SP sangat meningkat penjualannya. Dari sisi grafik, kenaikan sangat signifikan, pertumbuhan sekitar 5 persen hingga dua digit persentasenya. “Kalau di kota dan pinggiran memperlihatkan peningkatan pelanggan melalui penjualan SP (stater pack),” jelasnya didampingi Dodik Ariyanto, Head of Sales Bali Nusra.
Indosat Ooredoo menyatakan kesiapan jaringannya dalam melayani kebutuhan komunikasi pelanggan selama masa Ramadhan dan Lebaran baik untuk data, telpon, maupun SMS. Selain meningkatkan kapasitas jaringan, Indosat Ooredoo juga melakukan pemantauan jaringan telekomunikasi secara nasional melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) yang beroperasi 24 jam dalam 7 hari.
Di Bali ada penambahan 4G sejak awal tahun lalu dan ternyata LTE itu cepat mengalami congest. Penggunaan jaringan Indosat di Bali diperkirakan akan mengalami penurunan. Angkanya diperkirakan tidak berbeda jauh dengan tahun lalu, sekitar 20 persen. “Kami siap mengantisipasi jika ada lonjakan trafik, umumnya H+3 hingga H+7,” paparnya.
Di Bali, kontribusi data cukup unik, di atas 40 persen. Sedangkan di Jawa, konsumsi datanya mencapai 35 persen. “Kontribusi voice masih mencapai 50 persen. Penggunaan layanan data di Bali konsumsinya mencapai kisaran 40 persen atau di atas rata-rata konsumsi data di Jawa,” jelasnya.
Mendekati hari H Lebaran, Indosat Ooredoo akan mengaktifkan Command Center yang melakukan pemantauan kualitas jaringan secara lebih intensif untuk menjaga kenyamanan pelanggan berkomunikasi dengan sanak keluarga.
Indosat Ooredoo memprediksi kenaikan trafik telekomunikasi selama Ramadan dan Lebaran 2017 untuk layanan data akan meningkat 69 persen dibandingkan trafik reguler harian seiring dengan meningkatnya tren penggunaan media sosial. Layanan telpon diprediksi meningkat 8 persen dibandingkan puncak trafik saat Lebaran tahun lalu. Sementara itu, trafik SMS diprediksi turun 4 persen dari penggunaan reguler harian.
Menghadapi masa-masa peningkatan trafik telekomunikasi selama Ramadhan dan Lebaran 2017, kapasitas jaringan Indosat Ooredoo telah ditingkatkan antara lain 7.344 Terabyte/hari untuk kapasitas data, trafik suara menjadi 37,5 juta Erlang/hari, dan untuk SMS kapasitas ditingkatkan menjadi 1,9 Miliar SMS/hari. Peningkatan kapasitas ini disiapkan untuk 85,7 juta pelanggan Indosat Ooredoo yang didukung dengan total 56.483 BTS secara nasional.
Indosat Ooredoo juga melakukan uji kesiapan jaringan baik itu secara mandiri maupun bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di sepanjang jalur dan kota tujuan mudik untuk memastikan kondisi jaringan siap terhadap potensi lonjakan trafik. “Kami juga melakukan up grade jaringan dan penambahan kapasitas di area-area yang menjadi tujuan wisata dan juga mudik saat libur Lebaran,” tambahnya.
Selain kesiapan kapasitas jaringan, Indosat Ooredoo juga memastikan jaringan selama Ramadhan dan Mudik Lebaran dalam performansi prima yang dipantau dan dikendalikan dari Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) sebagai Command Centre. Command Center akan beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah masa Mudik Lebaran untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui tim Performance Monitoring bahkan sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan, dan secara reaktif melalui tim Customer Service sehingga bila ada kendala dapat diselesaikan sesegera mungkin.
Satu lagi fasilitas yang akan dioptimalkan yaitu Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC) untuk memantau kualitas layanan aplikasi yang biasa digunakan pelanggan seperti Youtube, Instagram, Whatsapp, Facebook, Spotify, Iflix, dan lain sebagainya. Melalui fasilitas ini, Indosat Ooredoo akan memastikan bahwa tidak hanya kestablian jaringan namun juga kualitas dari masing-masing aplikasi berada dalam kondisi yang baik untuk mendukung aktivitas mudik dan liburan pelanggan. (Diah Dewi/balipost)