DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus penusukan terjadi di Jalan Kebo Iwa Selatan, depan dagang bakso, Selasa (6/6) lalu, akhirnya terungkap. Pelaku yang mengeroyok dan menusuk Irwan Para (23) asal Sumba Timur, NTT, sama dengan kasus di Jalan Pulau Buton, Denpasar. Mereka adalah Ws (16), As (16), Kp (15), Es (16), Sa (16), Hw (17), JP dan ASD.
Pengakuan korban, waktu itu ia datang dari main biliar di Jalan Gunung Agung, Denpasar. Setibanya di TKP, berpapasan dengan pelaku mengendarai empat sepeda motor dan saling pandang. Pelaku tersinggung dan korban dikeroyok serta ditusuk.
Sedangkan dari keterangan saksi, Risky Adi Putra (23) pukul 02.15 Wita, dia dan korban naik sepeda motor menuju tempat tinggalnya di Dalung, Kuta Utara. Setibanya di TKP, tepatnya depan dagang Bakso Dugem berpapasan pelaku dan langsung dihadang.
Saat korban turun dari sepeda motor, langsung dipukul oleh para pelaku. Risky langsung menyuruh korban lari ke arah utara dan meninggalkan sepeda motornya. “Saat itulah korban bilang ditusuk. Selanjutnya korban dibawa ke RS Bali Med, selanjutnya dirujuk ke RSUP Sanglah,” ungkap Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena, didampingi Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra.
Terkait kasus itu, sekelompok pelajar dan siswa putus sekolah ini terlibat pengeroyoan di dua TKP yaitu di Jalan Kebo Iwa Selatan dan Jalan Buton, Denpasar. Oleh karena itu pelimpahan kasus ini dilakukan secara bertahap.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penusukan terjadi di Jalan Kebo Iwa Selatan, depan dagang bakso, Selasa (6/6). Irwan Para (23) asal Sumba Timur, NTT, ditusuk pria tak dikenal mengendarai sepeda motor. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk di perut kiri.(kerta negara/balipost)