NEGARA, BALIPOST.com – Arus mudik yang melalui pelabuhan Gilimanuk pada senin malam mulai padat. Kendaraan yang masuk di dominasi roda dua, mobil pribadi dan truk. Para pemudik ini rata-rata berasal dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Mereka sengaja mudik mendahului untuk menghindari macet.
Menjelang dini hari arus kendaraan khususnya kendaraan pribadi masih padat. Pihak ASDP Gilimanuk menyediakan tenda sepanjang 100 meter di luar loket tiket utama.
Hal ini untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan khususnya roda dua yang diperkirakan akan terjadi pada H-4 hingga H-2. Selain di luar loket, tenda juga dipasang di dalam areal parkir pelabuhan. Selain kendaraan pribadi truk-truk yang hendak kembali ke Jawa juga memadati Gilimanuk.
Khusus kendaraan barang seperti truk dan mobil box, pembelian tiket diarahkan ke dermaga LCM. sedangkan loket-loket yang berada di depan, dikhususkan untuk kendaraan roda empat pribadi. Hingga Selasa pagi, kendaraan yang mengantre sejak malam masih memadati areal parkir Pelabuhan Gilimanuk. Kendati terjadi kepadatan arus kendaraan yang keluar Bali namun kondisi ini masih bisa teratasi.
Petugas kepolisian yang sudah mulai bertugas di sejumlah pos pantau yang tersebar di Gilimanuk melakukan pengaturan. Dari pengamatan Selasa pagi, arus kendaraan khususnya roda dua dan roda empat pemudik sudah mulai membludak. Jumlah ini diperkirakan belum ada separuh dari total semua jumlah yang akan keluar Bali. menjelang siang antrean mulai surut.
Dari data yang dihimpun di ASDP Gilimanuk, jumlah kendaraan yang keluar Bali mulai meningkat sejak Minggu malam. Pada Senin pagi hingga Selasa pagi terdapat 33 unit kapal yang beroperasi. Selama sehari itu jumlah penumpang 41.425 orang turun 8 persen dari tahun lalu 44.959 orang, R2 9.028 unit turun 8 persen dari tahun lalu 9.786 unit serta R4 5.083 unit naik 9 persen dari tahun lalu 4.661 unit.
Sementara total dari H-10 sampai dengan H-6 atau empat hari sudah 152.433 orang naik 2 persen dari tahun lalu 150.089 orang, R2 27.134 unit turun 3 persen dari tahun lalu 27.988 unit dan R4 22.463 unit naik 10 persen dari tahun lalu 20.471 unit.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Nyoman Sukadana dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Harus kendaraan yang keluar Bali sejak Senin malam mulai ada peningkatan namun tidak sampai menimbulkan antrian yang panjang. Seluruh petugas yang terlibat dalam pengamanan, mulai stand by di sejumlah titik yang sudah ditentukan termasuk di sepanjang jalan menuju pelabuhan Gilimanuk. (surya dharma/balipost)
