pemudik
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Penginuman Gilimanuk dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia. (BP/kmb)
NEGARA, BALIPOST.com – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jembrana. Kecelakaan terjadi Rabu dini hari(21/6), pukul 01.00 wita, antara sepeda motor Honda DK 6647 AAD dengan mobil pikap  P 9656 VO. Kecelakaan terjadi di jalan umum Lingkungan Penginuman Kelurahan Gilimanuk Kecamatan Melaya KM 122-123 jurusan Denpasar-Gilimanuk.

Dari informasi kecelakaan berawal ketika sepeda motor datang dari selatan ke utara atau dari arah  Denpasar ke Gilimanuk. Pada situasi jalan lurus, pengendara sepeda motor yang akan mudik ini mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga terjadi tabrakan dengan pikap yang pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan.

Baca juga:  ASDEPAMSI Apresiasi Gubernur Koster Jaga Sumber Daya Air

Akibat kejadian itu pengendara sepeda motor DK 6647 AAD Chohir Muchtar (19) dari Dusun Krajan Desa Gambor Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi mengalami paha kanan patah, pendarahan pada hidung  dan meninggal dalam perjalanan menuju RSU Negara.
Sedangkan yang dibonceng Mohamad Taufik (17) mengalami cedera kepala berat. Kedua paha patah dan meninggal di RSU Negara. Dari informasi kedua pemuda ini akan mudik ke kampungnya karena bekerja di Denpasar.

Sedangkan pengemudi pikap Ali Mahsun (40) dari Dusun Selorejo Desa Temurejo Kecamatan Bangurejo Kabupaten Banyuwangi mengalami lecet bawah hidung, bibir luka robek.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Nyoman Sukadana seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut. Kini kasusnya ditangani Polres Jembrana.

Baca juga:  Pajak Hotel dan Jumlah Wisatawan Timpang, Ini Perintah Gubernur Koster ke Bupati/Wali Kota

Sementara itu, pada Rabu (21/6) pukul, 07.45 wita terjadi laka lantas di Banjar Tegak Gede Desa Yehembang Kangin antara Bus nopol EA 7341 A yang dikemudikan Gatot Wahyudi dari Malang dengan sepeda motor Yamaha Yupiter DK 7880 IO yang dikendarai oleh Alidi Ferxios, dari Denpasar Selatan.

Dari informasi kecelakaan terjadi ketika bus dari barat ke timur sudah mendahului sebuah sepeda motor,  dan dari arah timur datang sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dan pengendara bergerak ke kanan sehingga terjadilah tabrakan.

Baca juga:  Operasi Ketupat, Kasus Lakalantas Turun hingga Puluhan Persen

Akibatnya pengendara sepeda motor mengalami patah tulang kaki kanan dan terjatuh ke selatan jalan selanjutnya dikirim ke puskesmas Mendoyo dan di rujuk ke RSU Negara. Sedangkan bus mengalami kerusakan pada bagian bemper kanan depan.
Selanjutnya  kasus laka ditangani unit laka Polres Jembrana. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *