NEGARA, BALIPOST.com – Jalur mudik di sepanjang Denpasar-Gilimanuk disasar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar Kamis (22/6). BBPOM melakukan pengecekan makanan dan minuman di dua titik yakni Rest Area Soka, Tabanan dan Rambut Siwi, Mendoyo.
Dari hasil uji laboratorium pada sampel-sampel makanan dan minuman yang dijajakan pedagang tidak ditemukan yang mengandung zat berbahaya. Di Rambut Siwi, petugas membeli sejumlah sampel makanan dan minuman ringan (kudapan) yang dijual pedagang. Selanjutnya petugas menyeleksi kudapan yang dicurigai mengandung pewarna berbahaya ataupun zat lainnya seperti borak.
Kepala BBPOM Denpasar Endang Widowati mengatakan pengecekan mamin di jalur mudik ini guna antisipasi agar makanan dan minuman yang dibeli dan dikonsumsi masyrakat aman. Petugas mengambil sampel di dua lokasi yakni di rest area Soka, Kabupaten Tabanan dan depan Rambut Siwi, Mendoyo, Jembrana. Dipilihnya Rambut Siwi karena di sini menjadi titik peristirahatan yang ramai bagi warga yang melintas.
Dari 14 sampel yang di cek petugas tidak ditemukan satupun yang mengandung zat berbahaya. “Semuanya tidak mengandung zat berbahaya, di Soka juga hasilnya juga negatif,” tandas Endang.
Petugas dari BBPOM dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana juga berdialog bersama para pedagang. Para pedagang yang sebagian besar merupakan warga lokal Yehembang ini menjamin bahwa makanan yang mereka juga tidak ada dicampur bahan berbahaya. (surya dharma/balipost)