JAKARTA, BALIPOST.com – Jelang Lebaran 2017, arus mudik sudah terasa padat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Pemudik mengantre masuk ke peron. Sebagian besar pemudik juga menunggu jam keberangkatan di lantai sekitar area stasiun.

Usai meninjau pos pelayanan kesehatan mudik di Stasiun Pasar Senen, Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek menyoroti kesehatan pemudik. “Di sini fasilitas pos pelayanan kesehatan mudik sudah bagus. Tapi kami juga meminta pemudik untuk bekerja sama menjaga kesehatan. Sebaiknya, tidak datang terlalu cepat ke stasiun. Tadi ada juga pemudik yang sudah datang dari jam 5 pagi. Padahal, pemudik bisa datang 2 jam sebelum keberangkatan,” jelas Menkes Nila.

Baca juga:  10 Provinsi Luar Jawa-Bali Alami Tren Lonjakan Kasus

Menkes Nila juga menambahkan, pemudik jangan takut tidak memeroleh tempat duduk. Tiket sudah dipesan secara daring (online) dan tempat duduk sudah terdata.

“Harus diubah rasa ketakutan tidak memeroleh tempat duduk. Datang terlalu cepat, kemudian menunggu jam keberangkatan yang lama bisa membuat pemudik sakit,” tambahnya.

Pemudik yang sakit juga dianjurkan menunda keberangkatan dan tidak memaksakan diri untuk mudik.

“Sebaiknya, masyarakat harus menjaga kesehatan sebelum berangkat mudik. Obat-obatan jangan lupa dibawa. Jangan lupa makan. Hindari makan sembarangan,” kata Nila usai meninjau pos pelayanan kesehatan mudik di Stasiun Pasar Senen pagi tadi.

Baca juga:  Di Bangli, Kasus Covid-19 Bertambah 10 Kasus

Artinya, pemudik harus mengukur kesehatan sendiri sehingga kondisi tubuh tidak jatuh sakit yang parah.

“Tadi juga ada ibu hamil, yang sedang diperiksa kesehatan di pos pelayanan kesehatan. Tentunya, sangat baik memeriksakan diri sebelum berangkat mudik. Hal ini untuk mengantisipasi ibu hamil tersebut melahirkan di dalam kereta api. Terlebih lagi barang bawaan dia banyak,” ujar Nila. (kmb/balitv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *