GIANYAR, BALIPOST.com – Seorang buruh bangunan, M Ali Fauzi tewas setelah tertimpa bongkahan beton saat bekerja dibengkel Alaska milik I Nyoman Minata (64) di Jalan Udayana, Banjar Antugan, Blahbatuh, Gianyar, Kamis (22/6). Setelah dipastikan tewas ditempat, mayat korban kemudian dilarikan ke RSUD Sanjiwani Gianyar sebelum dipulangkan ke kampungnya di Lumajang Jawa Timur.
Informasi menyebutkan Kamis siang, sekitar pukul 11.00 wita, korban Fauzi bersama dua orang teman kerjanya M Saiful (38) dan Jamaluddin (35) bekerja membongkar tembok di sebuah bengkel milik I Nyoman Minata, dengan ketinggian tembok sekitar 4 meter. Usai membongkar tembok kemudian dilanjutkan dengan pemotongan balok beton. Balok beton kemudian ditarik menggunakan tali oleh Fauzi ke arah selatan bengkel.
Saat itu Jamaludin berdiri diatas tembok untuk mendorong bongkaan beton menggunakan bantuan bambu. Sedangkan korban Fauzi sedang memotong besi beton menggunakan gergaji besi dan berdiri diatas papan. Saat bongkaran balok beton sudah mulai goyang dan mau jatuh Jamaludin berusaha mendorong bongkaran beton tersebut, namun terhalang oleh tiang listrik rumah sehingga bongkaran beton tersebut jatuh ke arah Fauzi.
Tak plak akibat kejadian ini kepala korban tertimpa belok beton berukuran 1.50 x 50 cm tersebut. Posisi kepala menghadap kebarat dipastikan Fauzi meninggal dunia di TKP. Meskipun sudah meninggal korban dilarikan ke RSUD Sanjiwani Gianyar. Tak lama kemudian anggota polisi dari Polsek Blahbatuh dan Polres Gianyar langsung ke TKP.
Kasubag Humas Polres Gianyar, AKP Ketut Alit Sudarsana membenarkan musibah tersebut. Dikatakan dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, korban meninggal dunia karena kecelakaan kerja tertimpa balok beton. “ Musibah ini terjadi karena korban kurang hati-hati dalam kerja. Pihak keluarga sudah dihubungi untuk mengambil jenazahnya,” jelasnya.(manik astajaya/balipost)