nasi yasa
Ilustrasi. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Gastritis adalah suatu kondisi saat lapisan lambung mengalami iritasi dan peradangan. Pada gastritis kronis, gejala berkembang secara perlahan, berulang, dan dalam jangka waktu lama.

Karena itu, para penderita gastritis kronis, khususnya pada usia dewasa muda, sudah terbiasa dengan kondisi ini. Akibatnya mereka jarang berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Padahal, sel-sel di daerah lambung tersebut berpotensi mengalami perubahan menjadi sel prakanker.

Baca juga:  Ternyata, WNA Positif COVID-19 Terbaru di Bali Sudah Meninggal

Untuk mencegah terjadinya perubahan tersebut, ketahui dulu tipe dan penyebab gastritis kronik pada usia dewasa muda. Berikut tipenya dikutip dari klikdokter.com :

Gastritis Kronik Tipe A

Gastritis tipe ini disebabkan oleh sistem imun yang menghancurkan sel-sel yang melapisi dinding lambung. Gastritis tipe ini dapat meningkatkan risiko terjadinya anemia, defisiensi vitamin, dan kanker.

Gastritis kronik Tipe B

Gastritis tipe ini merupakan gastritis yang sering terjadi, penyebabnya adalah infeksi bakteri Helicobacter Pylori. Jika tidak ditangani lebih lanjut akan menyebabkan perlukaan di dalam lambung, perlukaaan pada saluran pencernaan, dan kanker.

Baca juga:  5 Warga Werdi Bhuwana Transmisi Lokal, Badung akan Lakukan Rapid Test Warga Banjar Sayan Baleran

Gastritis Kronik Tipe C

Gastritis tipe ini disebabkan iritasi kimia. Biasanya karena obat-obat dari golongan Nonsteroidal Anti Inflammatory (NSAID) yang tidak sesuai dosis dan minum alkohol secara berlebihan.

Gastritis tipe ini juga dapat disebabkan oleh refluks empedu yang menyebabkan perlukaan di dinding lambung dan memicu perdarahan. (Goes Arya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *