libur
Wisatawan mengabadikan areal pura di kawasan DTW Ulun Danu Beratan. (BP/dok)
TABANAN, BALIPOST.com – Kunjungan wisatawan di DTW Ulun Danu Beratan saat ini mengalami penurunan. Dari rata-rata 2000 kunjungan per hari menjadi 1500 per hari. Adanya libur panjang lebaran diharapkan bisa mendongkrak kunjungan ke daerah wisata yang menawarkan pemandangan alam tersebut.

Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan Wayan Mustika, Jumat (23/6) mengatakan pada bulan Mei ini memang terjadi penurunan wisatawan setidaknya lima persen dari bulan sebelumnya. Penurunan wisatawan tersebut paling besar terjadi dikalangan wisatawan domestik. ‘’Karenanya, pada bulan Mei, wisatawan yang mendominasi justru dari wisatawan mancanegara,’’ ujarnya.

Baca juga:  Bupati Gede Dana Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri

Turunnya kunjungan wisatawan domestik ini kata Mustika diduga karena bulan puasa yang  masih berlangsung. Namun pihaknya yakin, kunjungan akan kembali meningkat saat libur lebaran. Saat ini dari rata-rata kunjungan yang mencapai 1500 per hari, kunjungan wisatawan asing mencapai 900 orang dan sisanya merupakan wisatawan domestik.

Dari segi kenaikan saat libur lebaran nanti, diprediksi akan terjadi peningkatan kunjungan mencapai 3000 per hari. Angka ini sesuai dengan pengalaman tahun sebelumnya. Terlebih, selain libur lebaran juga diiringi dengan libur panjang sekolah. ‘’Diprediksi ketika memasuki libur Lebaran jumlah kunjungan wisatawan domestik ke DTW Ulun Danu Beratan ini akan kembali mengalami lonjakan. Wisatawan yang mendominasi adalah wisatawan domestik,’’ papar Mustika.

Baca juga:  BPS Laporkan Kenaikan Kunjungan Wisman Mei 2023

Peningkatan kunjungan wisatawan domestik dikarenakan kencendrungan masih banyak dari mereka memilih Bali sebagai tujuan wisata. Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lonjakan wisatawan domestik saat libur lebaran biasanya mencapai 200 persen per hari dibandingkan kunjungan normal.

Dalam mengatasi lonjakan kunjungan, lanjut Mustika pihaknya sudah melakukan peningkatan keamanan obyek wisata, termasuk juga parkir karena dipastikan akan dijeljali dengan kendaraan wisatawan per orangan maupun rombongan. Untuk parkir pihak DTW sudah melakukan pengaspalan untuk ruas-ruas tempat parkir yang sebelumnya rusak. (wira sanjiwani/balipost)

Baca juga:  Soal Lembaga Keuangan Catut Nama Koperasi, OJK Belum Terima Aduan

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *