rekomendasi
Terlihat baliho Nyoman Parta yang terpampang di jalan raya Batuan, Sukawati. (BP/dok)
GIANYAR, BALIPOST.com – Politisi yang merupakan Kader PDIP, Nyoman Parta menyatakan keinginannya bersaing memperebutkan kursi Bupati Gianyar pada Pilkada 2018 mendatang. Politisi asal Guwang Sukawati ini pun sudah mendapat dukungan sejumlah masyarakat, untuk bersaing dengan Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra merebut rekomendasi di DPP PDIP.

Baliho I Nyoman Parta sebagai calon Bupati Gianyar marak bertebaran di seputaran Sukawati. Salah satu baliho pun bertuliskan “Suara Rakyat Adalah Nyawa”. Salah satu warga Kecamatan Sukawati, Komang Darmaja, menyatakan bahwa Nyoman Parta sudah memiliki investasi politik di seluruh Gianyar, sehingga pihanya meyakini politisi bertubuh tambun itu bisa menang. “ Karena itu pilkada 2018 nanti adalah momentum baik mengangkat putra dari Sukawati, “ katanya saat ditemui Jumat (23/6).

Baca juga:  Rakernas III PDI Perjuangan Gagas Pola Pembangunan Berdikari

Komang Darmaja mengaku merasa perlu melakukan pembenahan terhadap Gianyar yang mendukung Nyoman Parta sebagai calon Bupati. Apalagi saat Nyoman Parta ini meraup suara 44.000 suara saat Pemilihan Legislatif pada 2014 lalu. “ Nyoman Parta bisa membenahi Gianyar lebih baik, dengan berlandaskan kekayaan kesenian dan budaya,“ ucapnya.

Dihubungi, Nyoman Parta mengatakan sempat didatangi warga pada Kamis (22/6) malam, mereka terdiri dari masyarakat Tatiapi Pejeng, Bon Biyu Saba Blahbatuh, Siangan Gianyar dan Bukian Payangan. “Kedatangan mereka menyampaikan berbagai persoalan di pondok saya. Begitu juga desakan dari para pemuda dan pengurus partai di tingkat ranting, mendesak tiyang (saya, red) untuk tampil,” ujar Nyoman Parta.

Baca juga:  Penyatuan Koster-Giri Buka Peluang Kemenangan PDIP

Atas banyaknya desakan tersebut, Parta pun berniat untuk maju melalui jalur partai PDIP. Sebagai kader banteng moncong putih, Parta sendiri telah menyampaikan usulan membuka penjaringan bakal calon bupati secara umum. “ Saya sudah sampaikan kepada ketua DPC (Mahayastra, red) dan sekretaris (Wayan Tagel Winarta), agar membuka penjaringan. Karena instruksi dari DPP sudah jelas, harus ada penjaringan,” terangnya.

Parta sendiri sadar akan segala konsekwensi, bahwa ia harus berhadapan dengan beberapa pihak, terutama dengan ketua DPC PDIP Gianyar, Made Agus Mahayastra yang sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon bupati bersama adik Bupati Gianyar, Anak Agung Mayun (Paket Aman). Namun saat disinggung soal niatnya maju, Parta mengaku ada banyak hal yang perlu diperbaiki di Kabupaten Seni ini. “Saya tidak boleh berpikir nyaman sendiri. Ketika penderitaan rakyat, ketika kegamangan terjadi di Gianyar, tiyang terpanggil. Karena rakyat adalah nyawa,” tandasnya.

Baca juga:  Jokowi Ungkap Bahasan Pertemuan dengan Megawati di Istana Merdeka

Ketua DPC PDIP Gianyar, Made Mahayastra yang dikonfirmasi terkait penjaringan bakal calon di internal PDIP Gianyar, pihaknya masih konsultasi ke DPD PDIP. “ Saya masih konsultasikan dengan DPD dulu, saya menunggu perintah saja,” ucapnya.

Dikatakan usulan Parta untuk membuka penjaringan bakal calon bupati dari PDIP pun telah disampaikan ke tingkat atas. “ Sudah saya suruh bersurat ke DPC, ingin ikut sebagai calon dan sudah saya pastikan akan saya lanjutkan ke DPD partai (Bali-red),” tandasnya. (manik astajaya).

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *