MANGUPURA, BALIPOST.com – Kondisi Terminal Mengwi hingga Jumat (22/6) masih sepi. Kondisi terminal tipe A ini nyaris sama seperti hari-hari biasa.
Salah satu supir bus AKAP juga mengaku, kondisi sebagai satu-satunya terminal tipe A di Bali masih sepi. Para pemudik lebih banyak memanfaatkan Terminal Ubung atau menggunakan transportasi ketimbang Terminal Mengwi.
Begitu pun pada saat nanti arus balik. “Kalau dari sini (Terminal Mengwi, red) harus dua kali kena ongkos. Makanya lebih banyak di Ubung. Mungkin itu pertimbangan penumpang,” katanya.
Kendati demikian, pemerintah setempat tetap membangun Posko Lebaran di Terminal Mengwi. Hanya saja penumpang yang sepi membuat petugas jaga gabungan dari sejumlah intansi terdiri personel kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), tampak lebih santai.
Menurut data keberangkatan dan kedatangan bus dan penumpang di Terminal Mengwi yang berhasil diperoleh, jumlah bus yang datang dan berangkat berjumlah 432 bus, dengan jumlah penumpang sebanyak 4.878 orang. Jumlah tersebut terhitung H-7 Lebaran hingga Jumat (23/6).
Kepala Seksi Angkutan dan Teknik Sarana, Balai Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP), Anjar, mengatakan puncak arus mudik diprediksi Sabtu (24/6). Namun, biasanya sesuai dengan pengalaman tahun lalu, lonjakan terjadi pada malam hari hingga besok hari. “Untuk arus balik diprediksi akan memasuki puncak mulai H+5 Lebaran,” katanya.
Dia menyebutkan, personil yang dikerahkan di Terminal Tipe A ini pada satu shiftnya adalah sebanyal 15-18 orang. Pihaknya telah melakukan Pemeriksaan kendaraan dimulai Senin (18/6) lalu bahkan sebelumnya.
“Yang diperiksa seperti surat-surat dan kelengkapan kendaraan seperti lampu, rem, dan lainnya untuk menekankan bahwa kendaraan yang akan berangkat dalam kondisi baik,” paparnya seraya menyebutkan jika pemeriksaan penumpang merupakan ranah Pemkab Badung.
Terminal Mengwi mulai tahun ini sudah dialihkan ke Pusat, sehingga pihaknua dari Balai LLASDP sebagai UPT Pusat di Bali yang mengoperasionalkan terminal Tipe A ini. (Parwata/balipost)
