MERAK, BALIPOST.com – Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi kelancaran arus mudik moda ferry dalam Angkutan Lebaran (Angleb) 2017, khususnya di Merak-Bakauheni, lintasan penyeberangan tersibuk di Indonesia. “Layanan angkutan Lebaran tahun ini di Merak cukup lancar, apalagi dengan keberadaan Dermaga VI yang sangat menolong. Selama Angleb, dermaga ini diperuntukkan bagi pemudik sepeda motor, dan layanan menjadi jauh lebih tertib,” tutur Rini saat melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Merak, Sabtu (24/6) pagi.
Diketahui, saat arus puncak mudik yang jatuh pada Kamis (22/6) atau H-3, pemudik sepeda motor mencapai arus puncaknya sebanyak 21.263 unit atau naik 53,8 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 13.827 unit, diikuti roda 4 (kendaraan kecil) sebanyak 16.951 unit atau naik 15,1 persen dibandingkan tahun lalu 14.727 unit. “Jumlah kendaraan yang ada saat puncak arus mudik cukup jauh di atas perkiraan,” tuturnya.
Terkait pertumbuhan pengguna jasa penyeberangan yang terus meningkat tiap tahunnya, Rini berharap tahun depan ada penambahan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten, sehingga dapat membuat masyarakat lebih nyaman lagi. “Memang kita harapkan tahun depan ada tambahan dermaga,” kata Rini lagi.
Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, ASDP saat ini memang tengah membangun dermaga 7 Merak, dan pengembangan dermaga eksekutif Merak yang ditarget selesai pada tahun 2018. “Lebaran tahun ini, kita telah mengoperasikan dermaga VI Merak untuk melayani pemudik sepeda motor. Dengan tambahan operasi dermaga ini tentu ada peningkatan produktivitas penambahan trip. Dari H-10 hingga H-2 saja tercatat 1.078 trip atau naik 21,5 persen dibanding tahun lalu sebanyak 887 trip,” jelasnya.
Selama program arus mudik Lebaran berlangsung, PT ASDP telah sukses mengimplementasikan sejumlah strategi peningkatan layanan terhadap pengguna jasa, baik melalui peningkatan sarana dan prasarana penyeberangan dan pelabuhan, serta program-program yang memberikan lebih banyak kemudahan kepada pengguna jasa. Salah satunya, penjualan tiket online, mudik gratis, hingga penyediaan penjualan tiket di luar areal pelabuhan (buffer zone).
Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry secara total, dari H-10 hingga H-2 atau Sabtu pagi, tercatat jumlah penumpang yang telah diseberangkan mencapai 807.114 orang atau naik 10,9 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 728.080 orang. Lalu, untuk roda dua, tercatat 70.395 unit atau naik 2,9 persen dibandingkan tahun lalu 68.428 unit, roda empat mencapai 79.534 unit atau naik 12 persen dibandingkan tahun lalu 71.006 unit.
Roda empat/lebih tercatat 98.450 unit atau naik 12,9 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 87.175 unit. Sehingga total kendaraan seluruhnya yang telah menyeberang ke Bakauheni mencapai 168.845 unit atau naik 8,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 155.603 unit. (Nikson/balipost)