DENPASAR, BALIPOST.com – Salah satu hal yang bikin stres saat menjelang Lebaran adalah ketika ART mudik. Apalagi jika Anda memiliki anak-anak yang masih kecil.

Mencari pekerja paruh waktu pun tak semudah membalikkan telapak tangan. Rasanya wajar jika Anda stres memikirkan beban domestik yang akan menanti selama “si Mbak” di kampung. Namun, tetaplah berusaha untuk mengambil sisi positifnya.

Saat hari-hari biasa, mungkin Anda bekerja full-time dan tak memiliki banyak waktu bersama keluarga. Namun dengan adanya libur Lebaran, tentunya akan ada waktu untuk mengurus keluarga tercinta.

Meski akan disibukkan oleh pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, kehadiran mereka tentunya akan membuat Anda lebih plong. Berikut empat kiat agar libur Lebaran Anda jauh dari stres walau tanpa ART, dikutip dari klikdokter.com :

Baca juga:  Dari Brigjen Suardana Jabat Wakapolda Bali hingga Suwirta Angkat Bicara

1. Membagi tugas dengan pasangan

Pahamilah bahwa tidak salah untuk merasa tidak sanggup mengerjakan semuanya sendiri. Lebih baik minta bantuan pasangan, tak perlu gengsi. Catat rincian tugas utama yang perlu diprioritaskan, kemudian bagilah dengan pasangan. Hindari memerintah dan biarkan pasangan mencari caranya sendiri untuk menyelesaikan tugas.

2. Melibatkan anak

Ajaklah anak untuk ikut membantu Anda saat ART mudik. Ia akan merasa senang karena Anda mempercayainya untuk melakukan sesuatu.

Baca juga:  Pasien Asal Denmark dalam Pengawasan Corona Dirawat di RSD Mangusada

Selain itu, biasanya anak ingin dianggap sudah besar oleh orang tuanya, sehingga pekerjaan-pekerjaan yang Anda minta akan membuatnya semangat. Anda dapat mengajarkan anak untuk membereskan tempat tidurnya sendiri, memasang seprai, atau menyiram tanaman.

Selain melatihnya menjadi mandiri, cara ini juga akan membuat anak lebih bertanggung jawab dan empati terhadap orang lain.

3. Memesan katering

Saat ART mudik, memasak untuk keluarga bisa menjadi tantangan tersendiri. Anda mungkin sudah membayangkan repotnya berbelanja dan memotong-motong sayur. Kemudian setelah makan, Anda harus berhadapan dengan kondisi dapur yang berantakan.

Daripada pusing, Anda dapat memilih cara yang lebih praktis dengan memesan katering atau membeli makan lewat jasa servis online. Jika sudah bosan dengan makanan di luar, tak ada salahnya untuk mengajak pasangan dan anak untuk membantu di dapur. Ini juga bisa menjadi cara yang ampuh untuk menjaga kebersamaan keluarga.

Baca juga:  Bali Kembali Catatkan Belasan Kasus COVID-19 Baru

4. Mengatur waktu cuti

Dari jauh-jauh hari, sebaiknya tanyakan kepada ART kapan ia akan balik lagi. Anda pun akan lebih mudah untuk mengatur waktu cuti di kantor.

Jangan sampai Anda harus kembali bekerja, sementara “si Mbak” masih di kampung sehingga anak-anak tidak ada yang menjaga. (Goes Arya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *