BSMP menggelar ritual tumpek kandang dan melaspas Bali Myna Aviary. (BP/ist)
GIANYAR, BALIPOST.com – Bali Safari & Marine Park (BSMP) mengadakan upacara Tumpek Kandang yang kali ini bersamaan dengan Melaspas (penyucian tempat baru) sebagai bentuk syukur kepada Sang Pencipta. Upacara Melaspas diadakan untuk menyucikan area exhibit baru yang akan segera dibuka dalam waktu dekat ini, yaitu Bali Myna Aviary.

Bertempat di depan patung Ganesha, upacara yang dipimpin oleh pemangku dari desa adat sekitar ini dihadiri oleh gabungan karyawan Bali Safari dari berbagai divisi dan juga aneka satwa. Beberapa satwa yang ikut serta diantaranya ialah gajah Sumatera, sepasang burung macau, orangutan, binturong, kuda poni dan ular.

Baca juga:  DPRD Sidak ke Bali Safari, Temukan Belum Rekrut Penyandang Disabilitas

Bali Myna Aviary dibuat dengan tujuan untuk mengenalkan berbagai spesies burung asli Bali, terutama Jalak Bali yang sempat mengalami masa kritis pada tahun 2004 dengan jumlah hanya 4 ekor tersisa di alam liar. Langkah ini merupakan komitmennya sebagai tempat konservasi dan edukasi nomor satu di Indonesia.

Upacara ini banyak menyedot perhatian pengunjung yang sebagian besar merupakan wisatawan asing. Dalam kesempatan ini Bali Safari sekaligus berkesempatan memamerkan satu dari sekian banyak keindahan kebudayaan Hindu di Bali. Sebagai peraih penghargaan Tri Hita Karana selama lima tahun dengan prestasi yang terus menanjak, Parahyangan merupakan salah satu aspek yang dijunjung tinggi dalam kehidupan Safari.

Baca juga:  Bali Sudah Tetapkan UMP, Badung Segera Ajukan UMK 2022

Manager Operational Bali Safari & Marine Park, Ketut Suardana mengatakan dalam ajaran agama Hindu, keharmonisan hidup dengan semua makhluk dan alam semesta senantiasa diamanatkan. Manusia hendaknya selaras dan hidup hamonis dengan alam, termasuk tumbuh-tumbuhan dan satwa. Bali Safari and Marine Park sebagai badan konservasi dan edukasi mendukung penuh hal serupa. “Melalui upacara ini kami menaikan puji dan sukur kepada Sang Pencipta untuk keselamatan dan kesejahteraan satwa kami,” jelasnya. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Dari Patung di Kawasan Pura Telaga Mas Besakih Segera Dibongkar hingga Edy Mulyadi Ngaku Dibidik
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *