MANGUPURA, BALIPOST.com – Setelah kedatangan mantan Presiden Amerika Barack Obama, giliran Perdana Menteri Malaysia Y.M. Dato’ Sri Haji Mohd. Najib Tun Abdul Razak tiba di Bali, Senin (26/6). Tujuannya sama dengan Obama yaitu berlibur di Pulau Dewata ini.
Kedatangan Dato’ Sri Haji Mohd. Najib Tun Abdul Razak disambut Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, Pangdam IX/Udayana Mayjen Komaruddin Simanjuntak, Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. I Wayan Superman dan Ketua PHRI Bali Tjokorda Artha Ardana Sukawati di VIP I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Kepala Biro Ops Polda Bali Kombes Pol. Drs. I Nyoman Sumanajaya mengatakan, Dato’ Sri Haji Mohd. Najib Tun Abdul Razak datang bersama rombongannya berjumlah 24 orang. Mereka berangkat dari Subang Malaysia naik pesawat khusus Diraja Malaysia dan mendarat di Bravo 1 Bandara Internasional Ngurah Rai pukul 12.50 Wita.
Setelah turun dari pesawat, Perdana Menteri Malaysia lalu masuk kendaraan yang telah disiapkan Kedutaan Besar Malaysia dan menuju tempat menginap Hotel St. Regis, Nusa Dua. Selama berlibur di Bali, ia mendapat pengawalan ketat dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). “Perdana Menteri Malaysia akan berlibur di Pulau Bali selama 4 hari, dari tanggal 26 sampai dengan 30 Juni 2017. Pengamanannya sama dengan pengamanan terhadap Barack Obama,” tegasnya.
Menurut Kombes Sumanajaya, kunjungannya ke Bali merupakan suatu kehormatan. Oleh karena itu harus diberikan pengamanan VVIP untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Perjalanan Perdana Menteri Malaysia bersama rombongan menuju Hotel St. Regis, pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup, termasuk pengamanan jalur lalu lintas disepanjang rute yang dilalui.
“Polda Bali sudah menempatkan anggota di obyek wisata dan tempat rekreasi yang mungkin akan dikunjungi oleh Perdana Menteri Malaysia. Dipilihnya Pulau Bali untuk berlibur, tidak lepas dari keindahan Pulau Bali yang sudah menjadi destinasi terbaik di dunia,” ungkapnya. (kerta Negara/balipost)