Ilustrasi uang.. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Penarikan uang pada saat Lebaran 2017 diprediksi mencapai Rp 3,17 triliun oleh Bank Indonesia (BI). Namun realisasinya mencapai Rp 3,6 triliun, baik pecahan kecil maupun besar.

Angka tersebut, menurut Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Iman Karana, meningkat dibandingkan 2016 yang hanya Rp 2,8 triliun. Lanjutnya, pada saat penukaran uang kecil di Central Parkir, Kuta dan Puputan Badung, transaksi mencapai Rp 13,9 miliar. Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah penukaran uang tersebut mengalami penurunan. “Kalau dulu hari kerjanya 8 hari kerja, kalau kemarin ada liburan mendadak sehingga bank-bank libur,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Sejumlah Warga di Denpasar Terjangkit Meningitis hingga BOR Pasien COVID-19 Meningkat

Ia menambahkan penarikan uang oleh perbankan pada H-3 Lebaran mencapai Rp 2 triliun. Nilai transaksi ini meningkat dari tahun lalu Rp 1,7 triliun. “Sehingga total penarikan di BI adalah Rp 3,6 triliun. Namun dari cash out flow itu, hingga hari ini cash inflow (uang yang masuk ke BI) baru Rp 45 miliar,” ujarnya.

Ia memprediksi setelah perbankan beroperasi normal pada Senin (3/6), uang akan kembali masuk. “Minggu depan pasti balik lagi. Saat semua masuk kerja, masyarakat akan menyetor ke bank, bank akan menyetor lagi ke BI, karena bank tidak bisa menyimpan fisik uang banyak-banyak,” jelasnya. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Mudik Gratis Dengan Kapal, Kemenhub Anggarkan Rp 20 miliar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *