GIANYAR, BALIPOST.com – Meski sempat melakukan deklarasi, ternyata calon bupati Made Mahayastra harus kembali bersaing dengan Nyoman Parta untuk merebut rekomendasi melalui penjaringan. Dua tokoh PDIP Gianyar ini pun sudah bersiap mendaftar ke kantor DPC yang berlokasi di Jalan Banteng Gianyar.
Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra, mengaku masih mencari hari baik untuk melakukan pendaftaran, untuk maju bersama A.A. Gde Mayun melalui paket Aman. “Masih mencari dewasa baik (hari baik, red),” ujar politisi asal Payangan ini.
Disinggung soal persaingan dan peluang paket dirinya, politisi akrab disapa Agus Mahayastra mengaku akan tetap mengikuti alur yang berlaku di partai besutan Megawati Soekarno Putri itu. ” Ya ikuti aja proses, sesuai mekanisme,” jelas Ketua DPC PDIP yang juga Wakil Bupati Gianyar itu.
Sementara Nyoman Parta yang dari awal mendesak penjaringan kini tengah merencanakan pendaftaran dirinya sebagai bakal calon bupati Gianyar dari PDIP. Sebelum mendaftar pada Selasa besok (4/7), Ketua Komisi IV DPRD Bali itu rembuk dulu di sekretariat PAC Sukawati pada Minggu kemarin (2/7). “Untuk formulir, saya sudah diambilkan oleh PAC Sukawati. Saya sudah ambil di PAC,” ujar Nyoman Parta.
Politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati itu, pun akan melengkapi seluruh syarat administrasi sebagai calon bupati lewat kendaraan PDIP.
Parta mengaku, keinginannya mendaftar sebagai bupati karena desakan dari berbagai pihak dari Sukawati, merembet ke desa di kecamatan lain. “Banyak pihak yang mendesak saya maju,” ujarnya.
Sementara Sekretaris DPC PDIP Gianyar, Tagel Winarta, mengaku hanya menerima pendaftaran saja. “Nama yang masuk, langsung kami serahkan ke DPD. Nanti DPD yang menentukan kelanjutannya,” tukasnya. (manik astajaya/balipost)
