bola
Pemain PS Badung dan Perseden Denpasar menjalani pertandingan lanjutan Piala Soeratin Tahun 2017 di Stadion Mayor Metra Singaraja Minggu (2/7). (BP/dok)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Pertandingan lanjutan Piala Soeratin tahun 2017 digelar di Stadion Mayor Metra, Singaraja Minggu (2/7). Kesebalasan PS Badung bertanding menghadapi lawannya kesebelasan Perseden. Hasil pertandingan, PS Badung berhasil unggul lewat drama adu finalti dengan skor 5-4.

Kemenangan ini, membawa kesebalasan berjuluk Laskar Kris ini masuk ke babak final yang akan di gelar di Stadion Kapten Dipta, Gianyar. Pertandingan berlangsung dengan gaya permainan saling serangan. PS Badung melancarkan strategi permainan dengan umpan panjang. Sesekali menciptakan pemain berhasil meciptakan peluang.

Sementara Perseden tampil menyerang dengan permainan umpan-umpan pendek. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang, tetapi tak satu pun peluang itu gagal membuahkan gol hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, strategi permainan yang dipertontonkan oleh kedua tim masih sama dengan di babak pertama. Pada menit 70 pemain Perseden Valentino Rosi berhasil mencetak gol. Berawal dari tendangan bebas ke jatung pertahanan PS Badung. Umpan lambung itu tepat jatuh di kaki pemain Perseden bernomor punggung 22 itu langsung melesatkan bola ke dalam gawang PS Badung hingga sekor 0-1.

Baca juga:  Pemilih Pilgub di Buleleng Berkurang Ribuan Orang

Kebobolan lebih awal, pemain PS Badung meningkatkan tempo permainanya. Menit 82 pemain PS Badung Weda Darmawan mencetak gol balasan hingga sekor imbang 1-1. Gol di pada menit akhir ini tercipta dari tendangan bebas. Bola lambung gagal ditangkap oleh penjaga gawang Perseden hingga bola bersang di jala gawangnya sendiri. Hingga peluati ditiup tanda babak kedua berakhir kedudukan tetap sama kuat 1-1.

Pertandingan yang disaksikan oleh sejumlah pendukung fanatik kedua kesebelasan akhirnya harus melalui babak perpanjangan waktu. Pertandingan di babak perpanjangan waktu ini kedua tim menampilkan permainan menyerang. Namun, hingga dua kali babak perpanjangan tidak ada tambahan gol baik dari kubu PS Badung dan Perseden.

Baca juga:  Lawan Deltras, Perseden Berharap Wasit "Fair Play"

Hasil ini memaksa kedua kesebelasan menjalani adu finalti. Masing-masing kesebelasan menunjuk lima pemaian menjadi algojo. PS Badung lewat pemain bernomor punggung nomor 9 berhasil menjebol gawang Perseden hingga sekor menjadi 1-0.

Perseden melalui pemaian dengan nomor pugngung 5 berhasil menyamakan keduduk menjadi 1-1.Pemain PS Badung yang dipercaya menjadi penenang kedua juga berhasil mencetak gol hingga skor menjadi 2-1.

Sementara penendang kedua pilihan Perseden nomor punggung 10 gagal mengekskusi finalti, sehingga gagal menambah gol. Pemain PS Badung yang mendapat giliran terus menambah gol hingga penendang kelima. Sementara dua pemain Perseden juga berhasil mencetak gol dalam adu finalti. Dengan hasil itu, skor akhir menjadi 5-4 untuk kemenangan PS Badung.

Atas hasil dengan adu finalti ini, Ketua Askab PSSI Kota Denpasar Eko Supriadi mengaku, pemaian asuhannya sudah bermain dengan maksimal dan sesuai instruksi pelatih. Hanya saja karena faktor keberuntungan belum memihak tim andalannya, sehingga harus puas menerima kekalahan atas PS Badung. “Pemain sudah bermain maksimal dan pelatih juga meinstuksikan kepada pemain, namun dewi fortuna belum memihak kita, sehingga hasil ini harus kita terima apa adanya,” jelasnya.

Baca juga:  Perseden Bertarung Puputan Lawan PS Siak

Sementara itu menejer PS Badung Nyoman Graha Wicaksana mengatakan, berkat kedisiplinan pemain hingga berhasil merebut kemenangan. Di awal pihaknya mengakui kalau timnya smepat ditekan oleh anak-anak Perseden. Namun berkat strategi yang dilancarkan pelatih, pada menit akhir di babak kedua berhasil menyamakan kedudukan.

“Ini sepak bola segala kemungkinan bisa terjadi. Kami sempat kalah di awal dan berkat kedisiplinan pemain, kita bisa menyamakan kedudukan dan memenangi permainan. Kami akui permainan Perseden juga bagus dan dengan hasil ini kami kini memulihkan fisik karena bebrapa pemain cedara, sehinga bisa bermaian pada laga pemungkas nanti,” jelasnya. (mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *