BATAM, BALIPOST.com – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) makin on fire mempromosikan pariwisata Indonesia secara internasional. Setelah Singapore Profesional Golf Association dan Pilot and Cabin Crew Singapore Airline,, sekarang giliran Ladies Golf yang bakal digarap di crossborder Batam. Even yang mengusung tema Singapore & Malaysia Ladies Golf Fiesta itu akan digelar di Palm Springs Golf & Country Club Batam, 15-16 Juli 2017.
Lantas mengapa harus Ladies Golf? Apa juga istimewanya golf yang melibatkan kaum hawa dari Malaysia dan Singapura?
Yang pertama, golf sudah menjadi gaya hidup kalangan sosialita Malaysia dan Singapura. Sudah jadi basic need. Ditambah lagi, sosialita di Malaysia dan Singapura hobi mengeksplore sesuatu yang baru. Berpetulang ke lapangan golf kelas dunia. Dan solusinya, bisa didapatkan di Batam.
“Banyak yang tertarik saat kami sodorkan Ladies Golf di Batam. Belum apa-apa saja, sudah ada sekitar 80 pe-golf wanita asal Malaysia dan Singapura yang mendaftar. Target kami 150 orang dengan kelas open,” tutur GM Batam View Beach & Resort Anddy Fong, saat di hubungi di Batam, Minggu (2/7).
Jumlah tadi kemungkinan akan bertambah. Maklum, biasanya pegolf wanita dari negeri tetangga tadi umumnya membawa keluarga. Ada anak dan suami yang masuk list saat berwisata golf ke Batam.
“Mereka membawa keluarganya sambil berlibur. Yang sudah mendaftar umurnya berkisar 30-50 tahun dan sangat berpotensi,” ucap Anddy.
Jurus pemikatnya tentu saja tawaran bermain di lapangan golf kelas atas. Yang sudah banyak menggelar even-even internasional. Kalau sudah begitu, panorama yang ditawarkan juga pasti yang sudah standar dunia. Yang wow. Yang punya view pantai dan hutan yang sangat eye catching.
“Bagi warga Singapore dan Malaysia itu adalah surga. Apalagi cost bermain golf di Batam jauh lebih murah dari Singapura. Dan orang-orang di Batam lebih ramah,” tambah Andy Fong.
Entertainnya juga diset sangat dahsyat. Pada malam harinya, akan dijamu dengan Welcome Dinner mewah disertai live music. Dan sebelum kembali ke Singapura dan Malaysia, semuanya akan dilepas dengan closing dinner dan pembagian hadiah yang berkesan.
“Hal ini juga sebagai daya tarik wisata di Batam. Saat di Batam, mereka juga bisa menikmati wisata yang ada di Batam, seperti kuliner, spa, belanja. Dan sambil bermain golf kita juga menawarkan paket-paket ke mereka,” pungkasnya.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti sangat mengapresiasi niatan pelaku usaha di Batam tadi. Dukungan pun siap diberikan untuk memback up kegiatan crossborder tourism di Batam.
“Acara golf di Batam itu punya potensi mendatangkan banyak wisman dari Singapura dan Malaysia. Kita akan create Batam sebagai surganya golf dengan balutan dinner dan show, spa, shopping, serious tournament, friendly visit dan weekly golfing,” tutur Esthy yang didampingi Kabid Promosi Wisata Alam Hendry Noviardi.
Menpar Arief Yahya menyebut komunitas golf itu banyak dan punya fanatisme. Mereka selalu penasaran dengan gofl course baru dan bermain bersama komunitasnya. Karena itu event ladies golf ini akan punya pasar tersendiri jika terus dipelihara komunitasnya. (kmb/balipost)