DENPASAR, BALIPOST.com – Puluhan personel gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Catatan Sipil (Capil) Denpasar, Pelni dan Pelindo, Senin (3/7), menggelar pemeriksaan terhadap penumpang KM Binaia di Dermaga Timur, Pelabuhan Benoa, Denpasar. Setelah memeriksa ratusan penumpang, tujuh orang tanpa identitas dan langsung di proses Dinas Capil Denpasar.
Kapolsek Kawasan Laut Benoa Kompol Nyoman Gatra mengatakan, pemeriksaan itu dalam rangka Operasi Rahmadniya dan arus balik setelah Lebaran. Sasarannya yaitu narkoba, miras, senjata tajam, bahan peledak, senjata api dan administrasi kependudukan. “Kapal tersebut diageni oleh Pelni datang dari Bima dinakhodai Carles Boriau, crew 63 orang dan penumpang turun 589 orang. Tujuan penumpang ini khusus ke Bali,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan terhadap penumpang dan barang, tidak ditemukan barang sesuai sasaran tersebut. Namun ditemukan tujuh penumpang tanpa kartu identitas penduduk pendatang dan langsung dibawa ke Dinas Capil. “Rencananya kapal tersebut meninggalkan Pelabuhan Benoa hari ini (Senin) pukul 14.00 Wita dengan tujuan Bima. Walau tidak ada operasi, pemeriksaan terus kami lakukan bila ada kapal menyandar,” kata mantan Wakapolsek Kuta ini.
Selama ini, kata Gatra, upaya mengamankan wilayah Pelabuhan Benoa dari gangguan kamtibmas terus dilakukan. Selain itu pengusaha ikan dan karyawannya terus diimbau untuk bersama-sama menjaga keamanan, terutama penyelundupan barang berbahaya. “Kalau kita kompak dan solid, kecil kemungkinan pelaku kriminal berani beraksi karena tidak ada kesempatan. Oleh karena itu, pemeriksaan seperti ini rutin kami lakukan bersama instansi terkait,” tandasnya.(kertanegara/balipost)