DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua DPC PDI P se-Bali mendaftarkan Wayan Koster menjadi bakal calon gubernur Bali ke Kantor DPD PDI P Bali, Selasa (4/7). Pendaftaran Koster dilakukan sekitar pukul 15.30 wita. Seluruh DPC memutuskan hanya mengusulkan pria yang akrab disapa KBS itu sebagai satu-satunya bakal calon gubernur Bali dari PDIP.
Nuansa adat, agama, tradisi dan budaya Bali kental terasa dalam pendaftaran KBS. Mulanya, KBS datang berjalan kaki bersama sekitar 500 massa pendukung diiringi tabuhan baleganjur dari tiga sekeha. Pendukung juga membawa spanduk bertuliskan “Ngiring Sareng-sareng Nyikiang Pikayun, Ngaptiang Mangda Wayan Koster (KBS) Prasida Dados Gubernur Bali Warsa 2018-2023”.
Di Kantor DPD PDIP sendiri, Koster juga disambut tabuh semara pegulingan ketika diterima Tim Penjaringan Nawa Sanga. Sebelum memasuki gedung, KBS bersama Ketua DPC se-Bali melakukan persembahyangan di parahyangan DPD dipimpin Ida Shri Bagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun.
Dalam acara penerimaan pendaftaran, banten pengeraos juga dihaturkan dengan diiringi gamelan gender. Ketua Tim Nawa Sanga, I Wayan Sutena bahkan berbahasa Bali halus ketika menanyakan kesiapan KBS didaftarkan sebagai bakal calon gubernur Bali. KBS yang juga Ketua DPD PDIP Bali inipun langsung menjawab dengan bahasa Bali halus pula. “Inggih tiang sayaga kadaftarang dados calon Gubernur Bali warsa 2018-2023,” jawab Koster.
Setelah mendengar kesiapan KBS, Ketua DPC PDIP Denpasar I Gusti Ngurah Gede bersama Ketua DPC se Bali lantas mendaftarkan KBS dan menyerahkan persyaratan pendaftaran yang diterima Ketua Tim Nawa Sanga. (rindra/balipost)