Bali United akan menjamu Thanh Hoa di laga lanjutan Piala AFC di Stadion Dipta. (BP/dok)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Dual laga terakhir yang dilakoni Bali United (BU) kurang memuaskan, yakni dikalahkan Bhayangkara FC 1-3, di Stadion Kapten Wayan Dipta, kemudian ditundukkan Arema 0-2, di Malang. Kekalahan ini membuat Pelatih Kepala Widodo Cahyono Putro, melakukan evaluasi.

Intinya, Fadil Sausu dan kawan-kawan dituntut memaksimalkan peluang emas untuk dikonversi menjadi gol, saat menjamu Persiba Balikpapan, dalam lanjutan Kompetisi Liga 1, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (5/7) sore ini. Widodo menilai, dalam beberapa laga, BU sering menciptakan sederet peluang emas, di depan gawang lawan. Akan tetapi, belum mampu memanfaatkan peluang emas untuk dijadikan gol. “Kami ini mengikuti kompetisi, tentunya pemain secepatntya cetak gol dan meraih kemenangan, bukan sekadar lari berputar-putar di tengah lapangan,” kata Widodo.

Baca juga:  Kembali Melonjak, Jumlah Tambahan Kasus COVID-19 Bali Dua Kali Lipat dari Sehari Sebelumnya

Oleh sebab itu, sejak latihan kembali pasca Lebaran, dirinya mendril asuhannya agar jadi petembak jitu, yang mampu membidikkan bola ke gawang lawan. “Anak-anak saya intruksikan sekecil apa pun peluang yang ada bisa mencetak gol. Penyelesaian akhir bisa melalui umpan silang, terobosan, sodoran bola, sampai dari bola mati tendangan bebas maupun sepak pojok,” papar mantan bomber timnas ini.

Di sisi lain, kapten BU Fadil Sausus menegaskan, wajib hukumnya bagi Serdadu Tridatu merebut poin penuh 3. “Caranya, kami harus bekerja keras bahu-membahu antarlini dan bisa membobol gawang lawan,” tutur Fadil.

Baca juga:  Bali United dan Pesebaya Bakal Saling Ngotot

Salah seorang pemain Persiba Absor Fauzi menegaskan, dirinya bersama rekan setimnya sudah dibekali pelatih kepala Milomir Seslija, termasuk bagaimana mengantisipasi serangan yang dilancarkan pemain BU. “Intinya, kami siap meladeni BU di depan pendukung setianya,” ujar Absor Fauzi.

Di sisi lain, pelatih Persiba Milomor Seslija menyebutkan, semua tim jika bertanding pasti mengharapkan poin penuh 3, termasuk Persiba. Ia menilai, permasalahan mendasar Persiba, dirinya adalah pelatih pengganti, dan tidak ikut menyeleksi pemain. “Namun, kami bersyukur seiring waktu berjalan, anak-anak makin menunjukkan kemajuan,” tuturnya. Ia pun yakin, para punggawa BU bakal tampil mati-matian demi upaya memetik kemenangan. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Aksi Sosial, Pemkab Jembrana Gelar Golf Tournament Charity Jembrana Bahagia
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *