DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Alap-alap Polresta Denpasar dipimpin AKP Sulhadi berhasil mengungkap kasus pencurian dan bobol kartu kredit milik penumpang pesawat Air Asia, Andy Albay (26) asal Tangerang, Banten, Jawa Barat. Pelakunya dua karyawan AVSEC Air Asia I Gede Sutha Asthina (35) dan Ahmad Jainuri (40) serta I Gusti Ngurah Arya Wijaya (56).
Mereka ditangkap di wilayah Denpasar Selatan dan Jimbaran, Kuta Selatan, Selasa (4/7). Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana, didampingi Kasat Reskrim Kompol Aris Purwanto, Rabu (5/7) mengatakan, hasil penyidikan korban naik pesawat Air Asia dari Jakarta menuju Bali. Setelah turun dari pesawat di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung, korban menuju hotel, Rabu (21/6). Dalam perjalan ia baru sadar dompetnya ketinggalan di pesawat. Korban langsung balik ke bandara untuk mencari dompetnya. “Korban mendapatkan kembali dompetnya dan setelah itu langsung menuju hotel,” ujarnya.
Setibanya di hotel, korban diberitahu kakaknya bila terjadi beberapa kali transaksi menggunakan kartu kreditnya. Merasa tidak transaksi menggunakan kartu kredit BCA tersebut, korban lalu melakukan pengecekan. Ternyata benar sudah terjadi transaksi senilai Rp 68.702.080. Selanjutnya korban melaporkan kasus itu ke Polresta Denpasar.
Hasil penyelidikan, lanjut Artana, pramugari Air Asia, Fitri saat mengecek tempat duduk penumpang pesawat, menemukan dompet panjang berisi uang dan surat-surat. Selanjutnya dompet itu diserahkan kepada bagian AVSEC Air Asia, Sutha Asthina.
Selanjutnya dompet itu dibawa ke kantor AVSEC Air Asia. Dalam perjalanan ke kantor, tersangka mengambil kartu kredit BCA Platinum milik korban dan dimasukan ke saku celananya. Setibanya di kantor, Sutha menyerahkan dompet tersebut kepada Clemen dan langsung pergi.
Selanjutnya Sutha menelepon Ahmad Jainuri untuk mengambil kartu kredit tersebut dan mereka bertemu di Drop Zone Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai. Selanjutnya Ahmad Jainuri bersama Arya Wijaya menggunakan kartu kredit tersebut.(kerta negara/balipost)