dukungan
Ketua PAC Blahbatuh Putu Ariawan saat meneyrahkan formulir pendaftaran Made Mahayastra sebagai calon Bupati kepada tim pencaring DPC PDIP Gianyar. (BP/nik)
GIANYAR, BALIPOST.com – Paket Aman (Agus Mahayastra-Agung Mayun) menyerahkan formulir pendaftaran penjaringan ke kantor DPC PDIP Gianyar, Rabu (5/7). Dihadapan tim lima penjaringan, Made Mahayastra memperoleh dukungan tunggal dari enam PAC. Sementara A.A. Mayun memperoleh dukungan tunggal sebagai calon wakil bupati dari tujuh PAC se-Kabupaten Gianyar.

Pantauan Bali Post Rabu siang, suasana pendaftaran paket Aman tidak diiringi massa seperti pendaftaran Nyoman Parta ke Kantor DPC PDIP Gianyar pada hari sebelumnya. Pendaftaran dihadiri tujuh PAC, keluarga Made Mahayastra dan A.A. Mayun serta anggota DPRD Gianyar dari fraksi PDIP.

Baca juga:  Dana Desa Adat Mulai Cair, Ini Wanti-wanti untuk Tokoh Adat!

Dalam pembacaan sekretaris tim penjaringan, Made Sugiarta ada enam PAC yang menyatakan dukungan tunggal kepada Made Mahayastra sebagai calon bupati, seperti PAC Gianyar, Ubud, Tegalalang, Tampaksiring, Blahbatuh dan PAC Payangan. Hanya PAC Sukawati yang mecantumkan dua calon, yakni Made Mahayastra dan Nyoman Parta.

Ketua penjaringan DPC PDIP Gianyar, Wayan Suartana, setelah tehap pengembalian formulir ini, pihaknya akan segera mengecek kelengkapan berkas dua kandidat yakni Mahayastra-Agung Mayun dan Nyoman Parta. “ Ferifikasi akan kami lakukan sampai tanggal 10, selanjutnya sebelum tanggal 13 ini sudha kami bawa ke DPD, dari jadwal yang seharusnya tanggal 14 Juli, “ katannya

Baca juga:  Terminal Batubulan Disekat, Sebagian untuk Pasar Adat

Lanjut Suartana, di DPD PDIP Bali, berkas ini akan kembali dijaring. “Nanti di DPD ada tim lagi, di sana ada tahapannya lalu dibawa ke DPP di pusat,” tukasnya.

Made Mahayastra yang juga ketua DPC PDIP Gianyar ini menyatakan tahap penjaringan akan berakhir Agustus mendatang. Dikatakan jika rekemondasi dari PDIP pusat sudah turun semua  wajib menerima. Ia juga mengajak seluruh kader termasuk saingannya, Nyoman Parta tunduk terhadap perintah partai. “Nanti saat rekomendasi sudah turun, semua harus mendukung penuh, kita satu jalan mendukung rekomendasi, jangan ada lagi sekat sekat, semua bersatu memenangkan partai seperti Pilkada 2013 lalu, kita menang 69 persen lebih, “ ucap.

Baca juga:  Dukungan Ganjar Presiden 2024 Mengalir di Bali

Disamping itu Mahayastra juga sedikit membocorkan hasil Rakernas 2017 yang berlangsung di Sanur beberapa bulan lalu, terkait kriteria calon kepala daerah yang bisa mendapat rekomendasi kuat. “Pertama incumbent di utamakan. Lalu, berjenjang. Dari wakil bupati ke bupati, tidak bisa langsung dari bawah ke bupati. Begitu yang saya terima di Rakernas,” ucapnya. (manik astajaya/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *