DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk meningkatkan kualitas, kompetensi dan kinerja personel Polda Bali, diperlukan manajemen SDM yang transparan, akuntabel, profesional, bermoral, dan modern. Salah satu upaya yang dilakukan adalah rutin menggelar pendidikan dan pelatihan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja, dimulai Senin (3/7) lalu.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Polda dalam menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja, didampingi Kepala SPN Singaraja Kombes Pol. Jefri Yanus Endolemba Torunde, mengatakan pelaksanaan pelatihan berlangsung selama lima hari yaitu dari 3-8 Juli 2017. Adapun materi pelatihan yang diberikan kepada para peserta adalah pelatihan intelijen, forensik, pembinaan sumber daya manusia (SDM) dan perencanaan anggaran.
Peserta mendapatkan materi dari tenaga pendidik yang memiliki keahlian dibidangnya, dengan materi pelajaran meliputi 20 persen teori dan 80 persen praktek. “Dengan pola ini, peserta latihan lebih cepat menguasai materinya. Oleh karena itu, usai mengikuti pelatihan dihararapkan para peserta mengaplikasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” ujarnya.
Misalnya untuk olah TKP, Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Kalabfor) Cabang Denpasar Kombes Pol. Ir. Koesnadi ditunjuk untuk memberikan materi dan praktek. Kalabfor juga mengajarkan tentang cara mencari unsur mikro barang bukti (micro evidence) pada suatu TKP pembunuhan karena akan menghubungkan rantai antara korban, pelaku dan TKP serta barang bukti. (Kerta Negara/balipost)
