SINGARAJA, BALIPOST.com – Ketut Susrama (53) warga Banjar Dinas Sanih, Desa Pengletan, Kecamatan Buleleng ditemukan sudah tak bernyawa di Kolam Renang Alamandaoe, Desa Silangjana, Jumat (7/7). Pria yang sehari-hari menjadi Kepala SD 1 Poh Bergong ini sebelumnya diketahui berenang di lokasi itu pada pukul 11.00 wita.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas AKP Nyoman Suartika seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Suka Wijaya membenarkan menerima laporan pengunjung kolam renang meninggal dunia. AKP Suartika mengatakan, dari pemeriksaan dan keterangan saksi di lokasi kejadian, korban sebelumnya datang ke obyek wisata untuk berenang.
Sebelum berenang, korban memesan nasi goreng. Setelah menikmati nasi goreng, korban kemudian berenang di salah satu kolam untuk pengunjung dewasa dengan kedalaman sekitar 130 centimeter. Saat berenang, korban hanya mengenakan pakaian dalam.
Tidak berselang lama, tiba-tiba karyawan atas nama Kd Sudika Yadnya (40) melihat korban mengambang di dalam kolam. “Saksi menemukan seorang pengunjung mengambang di kolam. Curiga dengan temuan itu, saksi bersama pengunjung lain menolong korban yang sudah dalam lemas. Saat dibawa ke RSUD Buleleng untuk diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
AKP Suartika menambahkan, kasus ini masih dikembangkan dengan mengumpulkan keterangan saksi dari keluarga korban. Ini dilakukan untuk mencari penyebab kematian korban.
Selain itu, pendalaman dengan menggali keterangan kepada pihak keluarga korban untuk mengetahui apakah korban memiliki riwayat penyakit yang kemungkinan kumat saat korban berenang. “Kami masih kembangkan untuk memastikan penyebab kematian dan nanti kami juga akan minta keterangan terkait adanya kemungkinan korban mengidap penyakit tertentu dan kambuh saat berenang,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)