SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dari sekian banyak sekolah SMA/SMK yang ada di Klungkung, masih terdapat dua SMA yang belum memenuhi kuota rombongan belajar (rombel) siswa. Kedua SMA itu adalah SMAN 1 Banjarangkan, dan SMAN 1 Dawan.
Menurut Kepala UPT Disdikpora Provinsi di Klungkung I Nyomat Ratmaja, Jumat (7/7), SMAN 1 Banjarangkan dari kuota yang diberikan sebanyak 79 namun baru 53 siswa yang mendaftar. Sementara untuk SMAN 1 Dawan masih kekurangan puluhan siswa. “Di sana siswa yang mendaftar belum begitu banyak. Jadi kita belum berani memastikan berapa siswa di sana sudah mendaftar, mengingat sekarang proses pendaftaran masih berjalan,” jelasnya.
Ia mengatakan berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 40 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA/SMK Negeri sudah dibuatkan surat edaran oleh Sekda. “Jadi pendaftaran siswa melalui jalur miskin, prestasi, dan reguler sudah diatur dalam surat edaran yang disesuaikan dengan bergub tersebut,” ungkapnya.
Sesuai dengan imbauan, siswa-siswa miskin yang yang sama sekali belum mendaftar di sekolah manapun, bisa ditampung di sekolah yang dituju. Untuk di Klungkung, ia berharap siswa miskin bisa mendaftar di sekolah yang masih memiliki kuota. “Siswa yang memakai jalur miskin harus memiliki surat keterangan miskin dari lurah atau perbekel, memiliki Kartu Keluarga Sejahtera atau Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar/Kartu Perlindungan Sosial/Kartu Harapan Sejahtera,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)
