Suasana di salah satu SPBU yang ada di Bali. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Selama masa libur lebaran di wilayah Bali, terhitung dari H-7 sampai dengan H+7, konsumsi Pertalite mengalami kenaikan paling signifikan yaitu 43 persen di atas konsumsi normal. Konsumsi normal rata-rata 630 kiloliter per hari naik menjadi 905 kiloliter per hari pada masa Lebaran.

Konsumsi Pertamax, lanjut Area Manager Communication and Relation Pertamina MOR V, Heppy Wulansari, Jumat (7/7), terpantau normal yaitu sekitar 700 kiloliter per hari. Sedangkan Premium justru mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu 28 persen di bawah konsumsi normal. Konsumsi normal 1.100 kilokiter per hari, selama masa Lebaran turun menjadi 793 kiloliter perhari.

Baca juga:  Kereta Cepat Menghemat BBM Rp 3,2 Triliun Per Tahun

Sementara itu, Pertamina Dex selama masa Lebaran mengalami peningkatan hingga 38 persen di atas konsumsi normal yaitu dari 5 kilokiter per hari menjadi rata-rata 8 kiloliter perhari. Dexlite terpantau stabil di kisaran 15-16 kiloliter per hari.

Adapun Solar mengalami penurunan yang signifikan yaitu 10 persen di bawah konsumsi normal. Penurunan ini seiring larangan beroperasinya kendaraan berat menjelang dan pascalebaran. “Tren kenaikan Pertalite dan Pertamax masih terus terjadi hingga hari ini. Kami prediksikan konsumsi akan berangsur normal saat libur sekolah usai,” katanya. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Kenaikan Cukai Tembakau Dapat Kendalikan Konsumsi Rokok
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *