Bupati
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima tanda kehormatan dan penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI Joko Widodo pada acara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke - 70, di Lapangan Karebosi, Makasar Sulawesi Selatan, Selasa (12/7). (BP/sos)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima tanda kehormatan dan penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI Joko Widodo pada acara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke – 70, di Lapangan Karebosi, Makasar Sulawesi Selatan, Selasa (12/7).

Hal tersebut tak lepas atas jasanya yang telah berhasil dalam pembangunan Koperasi dan UKM melalui program Gerakan Masyarakat Santun dan Inovati “Gema Santi”, pembangunan BUMDes air UDAKA yang mewajibkan setiap kegiatan OPD, revitalisasi pasar pasar tradisional, Kantor Dekopin sebagai pusat pelatihan dan kegiatan gerakan Koperasi, serta inovasi beli mahal jual murah kerjasama KUD dengan subak untuk memyelaraskan harga pasar, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan.

Baca juga:  Residivis Narkoba Digerebek di Rumahnya

Bupati Suwirta mengatakan, dengan diraihnya tanda kehormatan dan penghargaan ini, akan semakin menguatkan komitmennya dalam menciptakan program inovatif lainnya untuk menguatkan pembangunan ekonomi kerakyatan. Koperasi merupakan lembaga yang sangat tepat dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui keberpihakan dan pemberdayaan terhadap produk lokal. Ditambahkan pula dengan otonomi daerah, akan dimanfaatkan Pemkab Klungkung untuk mengembangkan produk lokal lainnya seperti beras lokal, garam tradisional dan Ikan pindang. “Dengan adanya penghargaan ini semakin membangkitkan komitmen untuk membangun ekonomi kerakyatan,” tegasnya.

Baca juga:  Klungkung Dijatah CPNS, Bupati Suwirta Ngaku Mulai Banyak "Teror"

Sementara itu Presiden RI Joko Widodo mengatakan, koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia, untuk mendorong dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Pemerintah akan memberikan peran kepada koperasi, KUD dan pesantren untuk mengelola perekonomian. “Inilah tugas berat kita bersama, koperasi harus didukung teknologi informasi untuk diera sekarang yang makin sengit persaingannya baik tingkat di nasional maupun internasional,” ujarnya. (sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *