MANGUPURA, BALIPOST.com – Banyak yang terungkap saat kasus napi asing kabur dari Lapas Kerobokan. Salah satunya proses kaburnya Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin Eddi asal Australia dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) asal Malaysia, Dimitar Nikolov Iliev alias Kermi Bin Alm Nikola Iliev (43) warga negara Bulgaria dan Sayed Mohammed Said (31) asal India, berlangsung selama 4,5 jam.

“Proses keluarnya mulai pukul 22.00 Wita (Minggu 18/6) sampai pukul 02.30 Wita (Senin 19/6). Itu yang terungkap saat rekonstruksi,” Wadir Reskrimsus Polda Bali AKBP Ruddi Setiawan, Kamis (13/7).

Baca juga:  Tentara Divaksin AstraZeneca

Menurut AKBP Ruddi, napi itu kabur langsung membawa perlengakapan diangaranya baju. “Setelah di luar (lapas) mereka ganti baju di rumah kosong,” ujarnya.

Ditanya jumlah adegan yang diperagakan selama rekonstruksi, mantan Kapolres Badung ini menegaskan, rencananya 30 adegan di lapas sampai Bandara Ngurah Rai. Namun perkembangan di TKP jumlahnya bisa bertambah. “Nanti tergantung perkembangan di lokasi kejadian,” ungkapnya.

Selama rekonstruksi, Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin Eddi dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai, perannya digantikan polisi. Sedangkan keberadaan kedua napi ini belum terlacak sampai saat ini.

Baca juga:  "Jineng" Tak Lagi Berfungsi Jaga Ketahanan Pangan Bali

Sebelumnya, personel gabungan Polresta Badung, Polda Bali dan Brimob bersenjata lengkap siaga di LP Kerobokan, Kuta Utara Badung, Kamis (13/7). Anggota tersebut dari Satuan Brimob, Sabhara, Reskrim, Intelkam dan Lantas. Selain itu juga disiagakan mobil water canon.

Mereka disiagakan dalam rangka rekonstruksi kaburnya empat napi asing dan menghadirkan dua napi yang sudah ditangkap yaitu Dimitar Nikolov asal Bulgaria dan Sayed Mohamed Said asal India. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Pohon Tumbang, Arus Lalin Kintamani - Singaraja Macet
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *