Beberapa pengunjung berdiri di atas jembatan Tukad Bangkung menikmati panorama lembah di Plaga, Badung. (BP/dok)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat akan mengalihkan arus lalu litas (lalin) di kawasan Jembatan Bangkung, Desa Pelaga, Petang. Rekayasa lalin ini berkenaan dengan Festival Budaya Pertanian (FBP) ke-6 yang akan diselenggarakan Sabtu (15/7) hingga Selasa (18/7) mendatang.

Kepala Bidang lalu Lintas Dinas Perhubungan Badung, Tofan Priyanto, mengatakan rekayasa lalin akan diberlakukan pada Sabtu (15/7) mulai jam 10.00 Wita. Arus lalin baru akan dikembalikan seperti sediakala sekitar pukul 19.00 Wita. “Pada penutupan FBP lalu lintas juga dialihkan kembali mulai jam 14.00 Wita hingga kira-kira jam 18.00 Wita,” ujar Tofan Priyanto, Kamis (13/7).

Baca juga:  Membudayakan Bicara Kebenaran

Berdasarkan, skema arus lalin dari arah Denpasar hingga simpang 3 pesanggrahan plaga, lalu lintas akan dialihkan melalui Jalan Raya Puncak Mangu – Jalan Sekarmukti (belok) – menuju jalan Catur. Selanjutnya, dari arah Kintamani, Bangli ke di simpang 3 SMP 1 Pelaga (jalan Catur), lalu lintas dialihkan melalui jalan Sekarmukti (belok) – jalan Raya Puncak Mangu – lanjut belok kanan di simpang 3 pesanggrahan Pelaga menuju Denpasar.

Baca juga:  PWI-IKWI Bali Gelar Aksi Sosial, Ribuan Masker Dibagikan

“Pengguna jalan kami himbau lebih berhati-hati mengingat rute pengalihan arus melalui medan yang cukup curam dan berliku, dan jalan sempit, terlebih masih berlaku dua arah,” ungkapnya.

Dijelaskan, kendaraan pengantar peserta pawai harap datang maksimal 1 jam sebelum acara pembukaan festival dimulai. Kendaraan pengantar peserta pawai hanya diperbolehkan menurunkan penumpang dan perlengkapan di sebelah utara Jembatan Tukad Bangkung.

“Parkir kendaraan dilakukan di sebelah selatan jembatan tersebut. Itu bertujuan mempermudah pengangkutan kembali setelah acara selesai,” katanya.

Baca juga:  2019, Badung Berencana Bangun 2 Gedung SMPN

Dishub Badung, juga akan dilakukan koordinasi dengan Dishub Kabupaten Bangli dan Buleleng untuk dapat secara bersama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat pengguna jalan tentang rencana kegiatan pengalihan arus lalin saat penggelaran FBP 2017 di gelar.

“Apabila memungkinkan, saat acara penutupan FBP 2017, panitia akan mensetting panggung dan kursi undangan berada di sisi barat jalan, sehingga tidak perlu dilakukan pengalihan arus lalin,” pungkasnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *