NEGARA, BALIPOST.com – Fasilitas sepeda air yang merupakan aset Pemkab Jembrana yang sebelumnya sering disewakan dan digunakan sebagai sarana permainan air di kolam areal Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) kini menjadi barang rongsokan. Sebelumnya aset Pemkab ini cukup lama mangkrak dan ditaruh di pinggir kolam GKBK.
Dari pengamatan di TPA sampah Peh, Kaliakah, Sabtu (15/7) sejumlah sarana permainan air yang dulu pengadaannya mencapai ratusan juta itu kini teronggok di TPA sampah peh. Sejumlah warga menyayangkan fasilitas pemkab itu menjadi barang rongsokan. “Disayangkan aset Pemkab mangkrak dan akhirnya menjadi rongsokan. Padahal jika disediakan sarana air banyak yang menggunakan di areal kolam di GKBK karena di sana sering anak-anak bermain,” kata Sumadi salah seorang warga.
Memang katanya untuk memperbaiki sarana permainan air yang sudah rusak dan bocor mahal dan sama seperti membeli yang baru. Namun itu katanya disebabkan sebelumnya tidak ada pemeliharaan. “Itukan lama mangkrak di areal kolam. Sekarang malah di TPA,” jelasnya.
Sementara itu Kadis LHKP Ketut Kariadi Erawan dikonfirmasi mengatakan pihaknya hanya menerima titipan dari Dinas Pariwisata dan ditempatkan di TPA. Disisi lain Kadis Pariwisata Nengah Alit dikonfirmasi mengatakan sarana sepeda air itu sudah diusulkan untuk dihapuskan karena sudah tidak bisa terpakai lagi.
(kmb/balipost)