Sejumlah pembalap melintas di tepi Pantai Ende pada Etape 3 Balap Sepeda Tour de Flores (TDF) 2017 di Ende, NTT, Minggu (16/7). (BP/ant)
FLORES, BALIPOST.com – Pembalap Iran bernomor punggung 121, Arvin Moazamigodarzi (Iran) jadi yang pertama melewati garis finis pada etape ketiga Tour de Flores 2017 Ende – Mbay yang berjarak 83,3 kilometer dengan waktu 2 jam 5 menit 57 detik.

Pembalap asal Inggris Daniel Whitehouse (Inggris) dari CCN Cycling Team (Laos) berada di posisi kedua dengan selisih 53 detik dari sang juara. Pembalap Spanyol Edgar Nieto Nohales dari 7 Eleven Cycling Team (Filipina) di tempat ketiga. Selisih waktu Edgar dengan Arvin sebanyak 1 menit detik.

Start dilaksanakan pukul 09.30 WITA di Kantor Bupati Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (16/7). Sebanyak 71 pembalap yang mengikuti etape ketiga memulai lomba dengan menempuh rute seremonial sepanjang 9,2 kilometer. Lokasi finis berada di Lapangan Berdikari Mbay, Nagekeo.

Sepanjang rute terdapat satu titik sprint dan dua titik king of mountain (KOM). Sprint pertama berada di kilometer 28 di Nangapanda. KOM pertama di KM 51,5 di Bidoa Boatuwe dengan ketinggian 618 mdpl (kategori dua). KOM kedua di KM 70,2 di Kapela Lape berketinggian 521 mdpl (kategori empat).

Sprint pertama diraih Arvin, disusul Keisuke Aso (Jepang) dari Kinan Cycling Team (Jepang) serta Daniel Whitehouse. Arvin juga menjadi yang terbaik pada KOM pertama, diikuti Edgar Nieto, Daniel Whitehouse, Keisuke Aso, pembalap Kenya Joseph Gichora Kamau dari Futuro Pro Cycling (Australia) dan Selamat Juangga (Indonesia) dari KFC Cycling Team (Indonesia). KOM kedua dikuasai Arvin, Nieto dan Whitehouse.

Klasemen umum TdF 2017 masih dipegang pembalap Selandia Baru Nick Miller dari Futuro Pro Cycling Team (Australia) dengan total waktu 9 jam 40 menit 48 detik. Dengan begitu, Miller tetap berhak mengenakan PLN Yellow Jersey.Klasemen pembalap Indonesia terbaik (Mandiri White Jersey) dan pembalap ASEAN (BTN, PP Properti, Bank NTT Blue Jersey) terbaik juga tak beranjak dari Imam Arifin.

Tak ada perubahan juga dalam klasemen pembalap tercepat (BNI Green Jersey) dan raja tanjakan (BRI Polkadot Jersey). Green Jersey masih dikenakan Hyeongmin Choe (Korea Selatan) dari Geumsan Insan Cello dan BRI Polkadot Jersey disandang Keisuke Aso.

Baca juga:  Labuan Bajo Penuh Pesona, Para Diplomat Terkesima

Kejuaraan dengan lisensi 2.2 Federasi Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) balap sepeda internasional Tour de Flores (TdF) 2017 melahirkan juara baru pada setiap etape. Pada etape pertama Larantuka-Maumere, Jumat (14/7), pembalap Australia, Drew Morey dari Terengganu Cycling Team (Malaysia) finis terdepan.

Sedangkan pada etape kedua Maumere-Ende, giliran pembalap sepeda Indonesia Imam Arifin dari KFC Cycling Team yang naik podium satu. Etape keempat Tour de Flores 2017 akan dimulai pada pukul 09:00 WITA dan para pebalap menempuh jarak 170.9 kilometer dari Mbay menuju Borong.

Etape ini memiliki dua sesi sprint dan tiga raja tanjakan kategori 1, 2 and 3 (lebih lengkap lihat grafis).

Tim Genpi #GenerasiPesonaIndonesia juga ikut mengawal balapan sepeda internasional ini. @Genpi_NTT, @GenpiJateng, @GenpiJogja @PesonaId_travel terus melaporkan realtime dari lokasi balapan dengan hastag #PesonaTDF2017.

Sejak Etape1 melepas hastag khusus #PesonaEtape1 lalu #PesonaEtape2TDF dan #PesonaEtape3TDF di etape 3. Yang mereka liput bukan hanya sport event atau balapannya. Tetapi juga destinasinwisata yang dilewatinya.

Sementara itu, TdF 2017 dengan slogan yang berkaitan erat dengan promosi wisata, yakni “Explore the Wonderful Land” diyakini menjadi sarana efektif bagi promosi potensi wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT). Terbukti, di tiap tempat-tempat wisata di masing-masing etape selalu masuk dalam pemberitaan (media value) TdF 2017.

Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan, Kementerian Pariwisata, Putu Gayatri mengaku optimistis penyelenggaraan Tour de Flores 2017 akan membuat potensi wisata di sejumlah kabupaten di Pulau Flores, NTT akan semakin populer di dunia.

“Setidaknya pada tahun-tahun mendatang sudah dapat kita lihat hasilnya, berupa peningkatan jumlah kunjungan wisatawan,” kata Gayatri saat meninjau pelaksanaan TdF 2017 di Ende, NTT, Minggu (16/7). TdF 2017 yang digelar kedua kalinya ini berlangsung pada 14 – 19 Juli 2017.

Baca juga:  Diliput Berbagai Media Asing, Yadnya Kasada Bakal Kenalkan Bromo ke Dunia

Lomba balap sepeda ini menempuh jarak sepanjang 721.5 km dan terbagi atas enam etape. Perlintasannya berawal dari Larantuka di Flores Timur sampai dengan Labuan Bajo di Manggarai Barat.

Menurut Gayatri, lomba ini bisa membuat publik dunia makin mengenal Flores. “Berbeda dengan lomba lari marathon yang bisa mendatangkan ribuan orang pada saat pelaksanaan, pada event balap sepeda mungkin yang datang hanya 200-an orang, namun event ini bisa untuk promosi yang efektif melalui media,” kata Gayatri.

Gayatri memuji panitia Tour de Flores 2017 yang selama ini gencar memasukkan agenda promosi wisata saat mempopulerkan lomba tersebut. Misalnya, dengan menggelar lomba swafoto (selfi) di instagram terkait lomba itu di pulau Flores.

Dia berharap Pemprov NTT dan pemkab-pemkab di Pulau Flores segera mengimbangi upaya promosi tersebut dengan memperbaiki berbagai kekurangan sarana pendukung sektor pariwisata di sana.”Terutama dalam akomodasi dan transportasi ke tempat-tempat tujuan, serta juga harus meningkatkan kualitas SDM sektor pariwisata,” kata Gayatri.

Dia mencatat, di Pulau Flores, sektor pariwisata yang sudah tergarap lumayan baru Ende dan Labuhan Bajo. Padahal banyak objek wisata potensial lainnya di Pulau Flores yang belum banyak digarap.

Situs resmi lomba balap sepeda ini, www.tourdeflores.org, melengkapi informasi di lamannya dengan memaparkan sejumlah tempat wisata potensial di Pulau Flores. Tempat-tempat itu berada tak jauh dari perlintasan balapan.

Misalnya, untuk wisata pantai, ada Tanah Kreket, Oa, Meko, Ina Barak, Kojogete, Tanjung, Paga, Wolotopo hingga Pantai Panggajawa. Selain itu, wisata alam di Gua Maria Lewoleba, Pulau Pangabatan, Sumber Mata Air Panas Sabu Tobo, Sumber Mata Air Panas Adum, Sumber Mata Air Panas Lebalimut dan Bukit Maria Nilo.

Sementara untuk potensi wisata budaya, ada Gereja Antik Peninggalan Portugis, Regalia Peninggalan Raja-Raja Sikka, Kerajinan Tenun Ikat, Situs Rumah Pengasingan Bung Karno dan Situs peninggalan perang dunia II. (kmb/balipost)

Baca juga:  Lima Perempuan Bali Raih Spa and Wellness Tourism Awards

Klasemen Umum TdF 2017:
1. (32) Nick Miller (Selandia Baru), Futuro Pro Cycling Team (Australia) 09:40:48
2. (84) Muhammad Imam Arifin (Indonesia), KFC Cycling Team (Indonesia) +00:58
3. (141) Thomas Lebas (Prancis), Kinan Cycling Team (Jepang) +01:13
4. (4) Marcelo Felipe (Filipina) , 7 Eleven Cycling Team (Filipina) +02:19
5. (142) Jai Crawford (Australia), Kinan Cycling Team (Jepang) +02:25
6. (121) Arvin Moazamigodarzi (Iran), Pishgaman Cycling Team (Iran) +04:59
7. (145) Genki Yamamoto (Jepang), Kinan Cycling Team (Jepang) +05:35
8. (81) Jamal Hibatullah (Indonesia), KFC Cycling Team (Indonesia) +06:15
9. (2) Jesse Ewart (Australia), 7 Eleven Cycling Team (Filipina), +07:29
10. (85) Muhammad Abdurrohman (Indonesia), KFC Cycling Team (Indonesia) +07:48

Klasemen sementara pembalap Indonesia terbaik Tour de Flores 2017:
1. (84) Muhammad Imam Arifin (Indonesia), KFC Cycling Team (Indonesia) 09:41:46
2. (81) Jamal Hibatullah (Indonesia), KFC Cycling Team (Indonesia) 09:47:03
3. (85) Muhammad Abdurrohman (Indonesia), KFC Cycling Team (Indonesia) 09:48:36

Klasemen sementara pembalap Asia Tenggara terbaik Tour de Flores 2017:
1. (84) Muhammad Imam Arifin (Indonesia), KFC Cycling Team (Indonesia) 09:41:46
2. (4) Marcelo Felipe (Filipina) , 7 Eleven Cycling Team (Filipina) 09:43:07
3. (81) Jamal Hibatullah (Indonesia), KFC Cycling Team (Indonesia) 09:47:03

Klasemen sementara pembalap sprint terbaik Tour de Flores 2017:
1. (71) Hyeongmin Choe (Korea Selatan), Geumsan Insan Cello (Korea Selatan) 13 poin
2. (175) Wu Chih Hao (Taipei), Action Cycling Team (Taipei) 11 poin
3. (85) Muhammad Abdurrohman (Indonesia), KFC Cycling Team (Indonesia) 6 poin

Klasemen sementara pembalap raja tanjakan:
1. (143) Keisuke Aso (Jepang), Kinan Cycling Team (Jepang) 18 poin
2. (121) Arvin Moazamigodarzi (Iran), Pishgaman Cycling Team (Iran) 14 poin 3. (141) Thomas Lebas (Prancis), Kinan Cycling Team (Jepang) 10 poin

Klasemen tim terbaik:
1. Kinan Cycling Team (Jepang) 29:11:41
2. KFC Cycling Team (Indonesia) 29:17:06
3. 7 Eleven Cycling Team (Filipina) 29:21:44

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *