Sampah berserakan di jalan menuju Desa Terunyan mengganggu kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata itu. (BP/nan)
BANGLI, BALIPOST.com – Kesadaran masyarakat di Banjar Dukuh, Desa Abang Batu Dinding, Batur, Kintamani untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah. Itu Dibuktikan di beberapa titik di sepanjang jalan menuju Desa Terunyan terdapat banyak tumpukan sampah yang menghiasi sepanjang jalan tersebut. Kondisi itu, dinilai dapat menggangu kenyataman bagi wisatan yang hendak berkunjung.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan, Minggu (16/7), di sejumlah titik di sepanjang jalan menuju Desa Terunyan terdapat banyak sampah. Sampah yang menumpuk di pinggir jalan terdiri dari sampah organik dan non-organik.

Baca juga:  Badung Sasar Wisatawan India Berkualitas di Lucknow

Bahkan, saking lamanya sampah menumpuk di sana, terdapat aroma tak sedap. Kondisi ini pun sangat mengganggu wisatawan yang melintas ke objek wisata Kuburan Terunyan dan Desa Terunyan menggunakan jalur darat.

Salah seorang warga Terunyan, I Wayan Bona, mengungkapkan, tumpukan sampah di sejumlah titik sepanjang jalan tersebut memang sangat disayangkan. Sebab, jalan tersebut sering kali dilewati wisatawan asing yang menggunakan sepeda motor untuk berkunjung ke Terunyan.

Baca juga:  Triwulan I, Kunjungan Wisatawan ke Besakih Capai 28 Ribuan

Agar ke depan di sepanjang jalan terlihat bersih bebas dari tumpukan sampah, pihaknya sangat berharap kesadaran warga setempat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membuang sampah pada tempatnya. “Tumpukan sampah di sejumlah titik memang sangat mengganggu kenyamanan wisatawan yang hendak berkunjung ke Kuburan Terunyan maupun ke Desa Terunyan,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *