Butler Gregory Lee berjalan di pinggir pembatas lantai 2 Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai. (BP/ist)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Penumpang dan aparat keamanan di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung, dikagetkan dengan aksi Butler Gregory Lee (46) asal Australia. Turis diduga depresi ini berencana bunuh diri.

Caranya, ia berjalan di sisi pagar kaca pembatas Terminal Keberangkatan Internasional Bandara, Selasa (18/7). Saat negosiasi berlangsung alot, Kapolsek Kawasan Udara Ngurah Rai Kompol I Madr Krisnha Mahardika berhasil merangkul dan menarik badan Butler.

Baca juga:  Delegasi ICNT Kagumi Kebun Raya Gianyar

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja mengatakan kejadiannya sekitar pukul 16.12 Wita. Dengan kejadian tersebut semua instansi terkait turun untuk negosiasi agar pelaku mengurungkan perbuatan yang membahayakan itu. “Pihak Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai, TNI AU dan pihak Angkasa Pura sekitar 2 jam melakukan negosiasi dengan Butler tapi tidak membuahkan hasil,” ujarnya.

Pukul 18.00 Wita, Erol B. asal Jerman mencoba negosiasi dengan Butler dari sisi kaca pagar. Erol berusaha membujuk pelaku agar tidak melakukan rencana tindakan bunuh diri.

Baca juga:  Masih Besar, Peran "Krama Tamiu" dalam Perekonomian Bali

Saat Erol terus membujuk Butler dengan maksud mengalihkan perhatiannya. Saat itulah Kompol Krisnha merangkul dan menarik Butler hingga masuk ke dalam pagar sisi kaca pembatas terminal.

Selanjutnya Butler diamankan ke Posko Security Terminal Keberangkatan Internasional I Gusti Ngurah Rai. Beberapa saat kemudian datang perwakilan dari Konsulat Australia di Bali untuk menginterogasi Butler. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *