DENPASAR, BALIPOST.com – Bumi Panji Sakti (Singaraja) sepertinya tidak pernah kekurangan talenta seni. Kali ini muncul band yang menjadi idola kaum muda di Buleleng, mereka adalah Rastafara Cetamol.

Band yang berdiri sejak 2014 ini diperkuat 7 orang personil yang rata-rata masih muda dan sebagian masih berstatus mahasiswa di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Mereka diantaranya, Wilasa (vokal/gitar), Wira (Conga), Angga (Gitar melodi/backing vocal), Donat (Bass), Leo (Keyboard/Backing Vocal), Patet (perkusi/Backing Vocal) dan Wahyu (Drum).

Wilasa saat dikonfirmasi, Kamis (21/7), mengakui nama mereka memang agak aneh, karena identik dengan obat demam, paracetamol. Saking anehnya, banyak yang berpikir band ini sebagai band beraliran komedi. “Namanya mengalir begitu saja tetapi secara filosofis tidak terlalu dalam. Rastafara Cetamol dapat saja diartikan sebagai niat kami memainkan genre reggae untuk mengobati demam reggae,” paparnya.

Baca juga:  Kekocakan Rare Kual Tutup FTF 2017

Perjalanan R/C (demikian singkatan dari Rastafara Cetamol) cukup baik. Sebagai band yang bermarkas di Buleleng, R/C cukup bisa menarik perhatian publik khususnya anak-anak muda di sana.

Saat ini, R/C sudah mulai melebarkan sayap manggungnya ke Bali Selatan. Beberapa event-event besar mulai melirik band yang permainannya cukup apik dan memberi warna baru dalam blantika musik khusunya dalam aliran reggae.

Jadwal mereka cukup padat, terlebih lagi R/C saat ini juga sedang proses menggarap single “Aku Ingin Wisuda” yang digarap di salah satu studio rekaman di Denpasar, sehingga kesibukannya kian bertambah. Saat ini, R/C sedang menunggu jadwal untuk merampungkan klip dari single tersebut.

Baca juga:  FTF 2017 Bertabur Artis Bali dan Band Indie

“Saat ini kami memang cukup sibuk, selain mengisi berbagai gigs, kami juga fokus menggarap single “Aku Ingin Wisuda” dan klipnya. Bahkan, kami berencana meneruskan membuat Album,” imbuh Wira, Pemain Conga R/C.

Disinggung mengenai keterlibatannya dalam acara Food Truck Fest 2017, R/C sangat gembira dan mengapresiasi acara ini. “Kami sadar sebagai band pendatang baru, setiap event adalah kebahagiaan buat kami. Diterima di event sebesar Food Truck Festival 2017 ini tentu saja menyenangkan dan kami akan tampil all out. Kami ingin seperti paracetamol yang dapat menyembuhkan orang dari sakit. Kami ingin semua bahagia,” pungkasnya. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Pesilat Bali Tampil Puputan di PON Terakhir
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *