DENPASAR, BALIPOST.com – Daya listrik di Bali surplus 35 persen atau sekitar 300 MW. Sehingga investor yang melakukan investasi di Bali dijamin kebutuhan listriknya terpenuhi. Surplus daya tersebut karena kondisi pembangkit di Bali yang ada di beberapa titik seperti Celukan Bawang, Pemaron, Pesanggaran menghasilkan daya listrik yang lebih.

Surplusnya daya listrik tersebut agar keandalan listrik di Bali terjamin mengingat Bali adalah daerah wisata. Demikian disampaikan Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Distribusi Bali, Eko Suharno, Sabtu (22/7) saat customer and stakeholder gathering di Sanur Paradise Hotel.

Baca juga:  Sewakan Pabrik Kopi di Mengani, Bangli Selektif Pilih Investor

“Kami memang menyediakan kebutuhan listrik di Bali lebih sehingga tidak ada keluhan. Sehingga investor yang masuk, kebutuhan listrik bisa terjawab,” imbuhnya.

Pada acara tersebut, PLN Distribusi Bali mengundang pelanggan tegangan menengah 200 KVA dan stakeholder seperti Dinas Perijinan, PU, Pariwisata, Penanaman Modal.

Saat ini jumlah pelanggan tegangan menengah 200KVA di Bali berjumlah 611 unit baik dari sektor perhotelan, kantor, industri, rumah sakit. Dari 611 pelanggan tegangan menengah tersebut, 78 persen merupakan pelanggan dari sektor pariwisata.

Baca juga:  BPS Lansir Neraca Perdagaan Indonesia Alami Surplus

Sementara dari 1,26 juta pelanggan PLN, sektor pariwisata memberikan kontribusi pemakaian listrik 25 persen. “Tapi dari sisi omzet atau pendapatan PLN, kontribusi bisnis yaitu pariwisata menyumbang hampir 56 persen,” ungkapnya.

Meskipun pelanggan PLN dominan adalah rumah tangga yaitu yaitu 1,02 juta namun dari sisi pendapatan, pelanggan bisnis memberikan kontribusi yang tidak kalah dengan rumah tangga.

Eko menambahkan, produk khusus PLN untuk pelanggan tegangan rendah tersedia paket lebaran yaitu tambah daya dengan diskon biaya penyambungan 50 persen. Sedangkan untuk tempat ibadah, sama sekali tidak ada biaya penyambungan alias gratis.

Baca juga:  Pascagangguan Kelistrikan, Pasokan Bali Kembali Aman

Promo tersebut berlaku hingga 31 Juli. Hingga saat ini, jumlah pelanggan yang telah melakukan tambah daya dengan promo diskon biaya penyambungan 50 persen yaitu 3.500 pelanggan dan 300 pelanggan telah melakukan pembayaran. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *