DENPASAR, BALIPOST.com – Pergelaran Food Truck Festival (FTF) 2017 yang diselenggarakan oleh Kelompok Media Bali Post (KMB) resmi ditutup dengan pengundian kupon berhadiah, Minggu (23/7) malam. Selain pengundian kupon berhadiah, penutupan FTF 2017 juga dimeriahkan artis-artis penyanyi ternama Pop Bali.
Diawali dengan penampilan penyanyi solo asal Bangli, Galuh Bilen dengan membawakan lagu andalannya “Pelet Bali” dan dua lagu lainnya. Kemudian dilanjutkan oleh Ayu Wiryastuti. Membawakan lagu andalannya “Urutan Amah Meong” dan “Sing Punyah Sing Mulih”, istri dari Dek Artha ini tampil dengan suaranya yang khas, membuat para penonton larut dalam lagu-lagunya.
Tak kalah menarik, Rocky N juga menampilkan single-single andalannya, seperti Bali Shanti, dan Tuah Iluh. Semarak tepuk tangan pun sangat meriah melihat penampilan dan mendengar suara khas Rocky N’. Dengan gayanya yang sederhana, ia pun menyapa penggemar dan pengunjung FTF 2017 dengan suara khas Bulelengnya, hingga para penonton meminta Rocky N untuk menynyikan satu lagu lagi.
Rocky N’ pun membawakan lagu “Sing Ada Atma Bos” yang merupakan single yang akan dimasukkan dalam album ketiganya. Rencananya akan dirilis pada bulan September mendatang untuk memenuhi keinginan dan permintaan para penonton FTF 2017.
Pada kesempatan tersebut, Rocky N juga memberikan kesempatan kepada anak-anak yang menyaksikan penampilannya untuk bisa tampil menyanyikan beberapa lirik lagu-lagunya dan diberikan hadiah. “Acara FTF 2017 ini sangat meriah dan lebih meriah dari FTF sebelumnya. Penontonnya sangat antusias hadir. Semoga acara ini tetap digelar tahun depan, karena ini merupakan suatu acara terobosan untuk memberikan kesempatan kepada semua pihak, tidak hanya para pelaku kuliner tetapi juga memberikan kesempatan kepada penyanyi-penyanyi Bali unjuk kebolehannya,” ujar Rocky N seusai penampilannya.
Tak kalah menghibur, Widi-widiana dengan gaya khasnya yang tidak menggunakan sandal di atas panggung juga membuat histeris pengunjung FTF 2017. Pasalnya, kerinduan para penggemarnya terobati saat ia mengawali penampilannya dengan single “Formalin Sik Luh” yang sudah hits di kalangan masyarakat pencinta musik lagu pop Bali. Dengan suaranya yang merdu, pria asal Kuta ini mampu sedikit mengobati kerinduan para penggemarnya pada malam itu.
Tak kalah menarik dan mengundang gelak tawa, di penghujung acara ribuan pengunjung FTF 2017 yang masih setia hingga larut malam dihibur dengan kekocakan bondres asal Buleleng, Rare Kual. Rare Kual yang diperkuat Wah Indra berperan sebagai Ngurah Joni, Slamet sebagai Bojes, Arpin menjadi Ayuk Sintya dan Dedek sebagai Slowly menghibur dengan kekonyolan dan obrolan khas asal daerah mereka (Buleleng).
Tidak hanya itu, mereka juga sempat menyanyikan lagu milik Bayu Cuaca “Tunangan Langka” yang dipadukan dengan Bahasa Inggris versi lawakannya yang mampu mengundang gelak tawa yang menambah heboh para penonton menyaksikannya.
Pada kesempatan tersebut, Rare Kual juga sempat memberikan pesan moral dan mengajak masyarakat untuk menghindari rokok. Sebab, rokok sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Di penghujung penampilannya ia juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga keberagaman kebudayaan yang ada di Indonesia di tengah guncangan budaya globalisasi.
Selain artis ternama di atas, penutupan FTF 2017 dari siang hingga sore hari juga dihibur oleh penampilan band-band indie, seperti Deev Band, Cricket Band, Netix Band, Vivo Band, Ball on Garis Lima n’ Band, Sunk in ghe Sea, Dek Bams Solo Drum, Rey Rock, Maha Band, Malaikat Band dan IMAS dengan tiga single andalannya. (Winatha/balipost)
