DENPASAR, BALIPOST.com – Mengawali karir dengan format akustik pada tahun 2013, Vana Band sempat gonta-ganti personil. Pada akhirnya, di 2015 band yang berasal dari Kota Denpasar ini memutuskan untuk mengusung genre musik Bali Rock Alternative yang diperkuat oleh Nata (vocal + rythem), Zee (lead guitar), Hans (basis), dan Bayu (drummer).
“Kami berempat sepakat di jalur musik bali dengan dengan alasan untuk melestarikan lagu Bali dengan tema musik rock,”tandas Nata, Selasa (25/7).
Sampai saat ini, Vana Band telah memiliki 1 album dengan 11 lagu andalan. Dari kesebelas lagu tersebut, 2 diantarnya sudah dibuatkan video klip, yaitu pada single “Kasta” yang merupakan hits single pada album tersebut (https://youtu.be/uga3GBCRcRA) dan “Sing Masalah” (https://youtu.be/AnhKc1QDVrs). “Lagu – lagu yang kami ciptakan bercerita tentang realita kehidupan sehari-hari, tetapi ada juga yang memang pengalaman pribadi dari personil,” ujarnya.
Ke depan, Vana Band mempunyai mimpi besar untuk bisa melestarikan musik Bali lewat karyanya. Untuk merealisasikan mimpinya tersebut, baru-baru ini mereka sempat mengadakan tour launching album yang berjudul “Astungkara” di Kota Denpasar dan Kabupaten Jembrana. “Vana yang berarti mimpi nyata, sama dengan tujuan kami yang ingin mewujudkan mimpi besar dalam karya kami di musik,” pungkasnya. (Winatha/balipost)