TUBAN, BALIPOST.com – Bagi anda pecinta kuliner pedas, tak lengkap rasanya jika belum merasakan sensasi pedasnya “Becek Menthok” khas Tuban. Salah satu warung rumahan yang menjual masakan ini adalah Warung Mbak Windaryati di Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Daging menthok yang dipadukan dengan kuah santan penuh rempah-rempah nan pedas menghasilkan rasa yang nikmat dan membuat yang menyantap selalu ketagihan. Bahkan, sejak buka pada pukul 10.00 pagi, warung yang sudah ada sejak 20 tahun ini langsung diserbu oleh para pembeli.
Tidak hanya dari Tuban, mereka juga datang dari Bojonegoro, Lamongan, dan wilayah lain di Jawa Timur untuk sekedar menikmati menu khas Becek Menthok. Rasanya yang nikmat dan dagingnya yang empuk membuat pelanggannya ketagihan untuk kembali lagi.
Warung Mbak Windaryati ini hanya menyajikan masakan daging menthok. Daging tersebut diolah menjadi 3 menu, yakni becek menthok, daging menthok goreng, dan menu jeroan menthok.
Agar bertambah nikmat, bisa disantap dengan nasi jagung. Menurut salah satu pecinta kuliner, Edy Purnomo, becek menthok ini rasanya sangat khas, selain dagingnya empuk, rasa pedasnya juga pas.
Soal rasa ini juga diakui Muthohar, pengunjung warung Mbak Windaryanti.
Menurut sang pemilik warung, Windaryanti, warungnya ini dalam sehari menghabiskan empat sampai lima ekor menthok.
Masakannya hanya memakai bumbu rempah-rempah dan santan.
Sedangkan untuk menghasilkan daging yang empuk, proses memasaknya memakan waktu sekitar dua jam. Untuk harga satu porsi becek menthok dibandrol 10 ribu. Sedang menu menthok goreng Rp 20 ribu per posi. Untuk jeroan menthok harganya Rp 15 ribu per porsi dan nasi jagung Rp 1.000 per bungkus. (kmb/surabayatv)