GIANYAR, BALIPOST.com – Berbagai kesempatan dimanfaatkan BNNP Bali untuk menyosialisasikan bahaya narkoba. Salah satunya mem-briefing 20 finalis Jegeg Bagus Gianyar di Pantai Saba, Rabu (26/7).
Bahkan diharapkan para finalis ini mampu sebagai agent of change. Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa, didampingi Kepala BNNK Gianyar AKBP Made Pastika mengatakan Jegeg Bagus sebagai agent of change bukan hanya mempromosikan budaya Gianyar saja, tetapi menjadi perpanjangan tangan BNN dalam mengkampanyekan bahaya narkoba kepada masyarakat.
Apalagi finalis Jegeg Bagus Gianyar adalah orang-orang pilihan yang akan membawa, mengembangkan dan melestarikan seni budaya asli Kabupaten Gianyar, tapi tidak mengabaikan pengembangan budaya daerahnya. Para kandidatnya ini bukan saja terbatas pada seleksi ketampanan atau kecantikan, namun juga intelegensi pengetahuan umum, bakat di bidang seni budaya bahkan bersih dari narkoba.
“Kami berharap setiap finalis Jegeg Bagus dapat memiliki informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta rasa kepedulian yang besar terhadap permasalahan narkoba yang terjadi di wilayah Gianyar. Selain itu jadi penggiat antinarkoba minimal di lingkungan pribadinya bahkan di masyarakat umum,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)