SINGARAJA, BALIPOST.com – Salah satu atlet menembak Buleleng yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Provini (Porprov) Bali di Gianyar mendatang mengalami cedera hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Atlet itu adalah Nurul yang kini berusia 17 tahun.
Nurul mengalami cedera pada pelipis mata kanan hingga lukanya itu harus ditangani dengan lima jaritan. Ketua Harian Persatuan Menembak Indoensia (Perbakin) Kabupaten Buleleng Ketut Budiada Rabu (26/7) menjelaskan sebelum kejadian atlet binaanya itu melaksaakan latihan rutin di kawasan LC Singaraja. Saat itu, atlet yang sekarang duduk di bangku SMKN 1 Singaraja itu berlatih menggunakan senjata laras panjang.
Nurul sendiri sudah sering dan terbiasa mengoperasikan senjata jenis ini saat melaksanakan latihan rutin. Diduga, karena pengaruh keringat dan licin, tangannya terpeleset saat dia mengokang senjata laras panjang itu.
Akibat pentalan senjata itu, pelipis mata kanan Nurul terluka hingga mengeluarkan darah. Pelatih dan rekan sesama atlet kemudian mengantar atlet menembak peraih medali perunggu pada Porprov XII di Buleleng itu ke Rumah Sakit Umum Parama Sidhi, Singaraja.
Saat ini, kondisi Nurul sudah membaik dan tinggal menunggu pemulihan. Akan tetapi situasi ini memaksa porsi latihan untuk sementara dikurangi, sampai kondisinya pulih.
Nurul sendiri ditetapkan oleh Perbakin Buleleng untuk berlaga pada nomor Air Rifle Match Yunior. “Kemungkinan tangannya basah saat mengokang dan bantalan senjata dari kursi pelastik mungkin tidak kuat menahan sehingga senjata mental dan mengenai atlet binaan kita,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Buleleng Gede Darmawan mengatakan, untuk melindungi atlet yang berlaga pada Porprov XIII di Gianyar, pihaknya telah mengasuransikan seluruh atlet Buleleng sejak Mei sampai 30 September 2017. Dengan kebijakan ini, seluruh atlet dari cabang olahraga apapun akan dijamin kesehatannya selama latihan hingga berlaga pada porprov mendatang. (Mudiarta/balipost)