Ribuan umat Hindu mengikuti prosesi sapu leger dan pebayuhan sarwa mala, Jumat (28/7). (BP/bit)
TABANAN, BALIPOST.com – Lebih dari lima belas ribu umat Hindu di Bali, Jumat (28/7) memadati areal Pura Luhur Pekendungan, Tanah Lot guna mengikuti prosesi sapu leger dan pebayuhan sarwa mala yang digelar Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Yayasan Siwa Murti. Tidak hanya berasal dari Kabupaten Tabanan, yadnya kali ini juga diikuti seluruh umat Hindu se-Bali.

Prosesi rangkaian upacara dipuput oleh tiga sulinggih yakni Ida Pedanda Siwa griya Tamansari, Ida Pedanda Buda Griya Jadi, Ida Rsi Bujangga Griya Kaba-Kaba.

Baca juga:  Empat Daerah di Jawa-Bali Terapkan PPKM Level 4

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyampaikan kegiatan ini untuk menepis anggapan bahwa yadnya itu mahal. “Jika dilakukan dengan gotong royong, tulus, tentu akan meringankan beban bersama, kita bisa laksanakan tanpa membenani umat. Dan ini bentuk investasi karma membantu umat,” ucapnya.

Sementara itu ketua DPRD Bali, Adi Wiryatama sangat menyambut baik apa yang dilakukan Bupati Tabanan dan Yayasan Siwa Murti. Dengan kegiatan ini tentu saja tidak akan memakan biaya besar, dan waktu banyak. “kalau dilakukan bersama akan lebih mudah dan gampang,” katanya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Timpora Sambangi Perusahaan Pekerjakan Orang Asing
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *