BBPOM
BBPOM Denpasar memeriksa makanan yang dijajakan pedagang yang berjualan di sekitar Setra Desa Selat, Klungkung, Jumat (28/7). (BP/sos)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah makanan siap saji yang dijajakan pedagang pada upacara ngaben di Setra Desa Selat, Kecamatan Klungkung di uji laboratorium Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar, Jumat (28/7). Dari belasan sampel yang diambil, tidak ada yang mengandung bahan berbahaya. Petugas hanya menemukan sanitasi yang kurang higienis.

Pada kegiatan itu, setelah tiba di lokasi, petugas langsung melihat kondisi makanan yang dijajakan pedagang. Pengambilan sampel juga dilakukan pada sosis, sate, pop corn, mie, bakso, lumpia, tahu dan nugget. Seluruhnya langsung diuji laboratorium. Setelah menjalani proses beberapa saat, seluruhnya dinyatakan bebas dari bahan berbahaya. “Kami mengambil 18 sampel. Uji yang dilakukan, pewarna merah rhodamin B, pewarna kuning methanyl yellow, boraks dan formalin. Hasilnya semua negatif,” jelas Kasi Layanan Informasi Konsumen BBPOM Denpasar, Made Eri Bahari Hantana.

Baca juga:  Tunggakan BPJS di RSUD Sanjiwani Sentuh Rp 21 Miliar

Dikatakan, pada sidak tersebut ditemukan sejumlah pedagang kurang memperhatikan sanitasi. Selain itu, beberapa juga ada yang menjual makanan dengan terbuka sehingga terkesan tak higienis. Atas hal ini, mereka langsung dibina. Konsumen pun diharapkan lebih cermat dalam berbelanja. “Kami sudah edukasi. Perlu perhatian pemerintah menyiapkan sarana prasarana yang memadai,” katanya.

Sementara itu, khusus untuk sidak, Hantana mengatakan itu akan terus dilakukan, terlebih saat adanya upacara agama. “Pemeriksaan tak hanya saat bulan puasa. Tapi saat acara seperti ini (ngaben-re) juga,” tandasnya. (sosiawan/balipost)

Baca juga:  Rumah Warga di Subaya Rusak Tertimpa Pohon

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *