konsumsi
Satuan Narkoba Polres Buleleng melancarkan operasi peredaran narkotika menyasar sejumlah kafe dan tempat hiburan malam Sabtu (29/7) lalu. (BP/ist)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Satuan Narkoba Polres Buleleng kembali melancarkan operasi penyalahgunaan obat-obatan terlarang Sabtu (39/7) lalu. Sejumlah kafe dan tempat dugem di Buleleng disasar dalam operasi yang juga melibatkan TNI dan Satpol-PP tersebut. Hasilnya, satu orang pelayan kafe yang diduga positif mengkonsumsi narkotika jenis ekstasi. Selain itu, polsisi juga menemukan pelayan dan pengunjung kafe yang tidak memiliki dokumen kependuduan yang sah.

Operasi untuk kesekian kalinya itu dipimpin Kepala Satuan (Kasat) Narkoba AKP Ketut Tunggal Jasa bersama jajarannya. Enam kafe yang disasar itu seperti  Kafe Mr. BIG, Kafe Ana, Kafe The Dari, Kafe Seven, Kafe Pasya, dan Vulcano. Seperti biasa operasi menyasar pelayan kafe dan penungjung.

Baca juga:  Polisi Bekuk Residivis Pengedar Uang Palsu

Selain memeriksa identitas, polisi tampak serius memeriksa barang bawaan pengunjung dan pelayan kafe itu sendiri. Khusus untuk pelayan kafe, polisi langsung melakukan test urine. Dari 14 sempel urine yang dambil secara acak, polisi menemukan satu orang pelayan kafe yang diduga positif mengkonsumsi narkotka jenis ekstasi. Pelayan dengan hasil tes urine diduga positif menggunakan narkotia itu sehari-hari bekerja di Kafe Ana.

Sementara, untuk pelayan dan pengunjung yang kedapatan tidak membawa identitas diri langsung diamankan. Tercatat ada 16 pelayan dan pengunjung yang tanpa identitas. Mereka kemudian didata dan diberkan sanksi peringatan agar secepatnya mengurus identitas kependudukan yang berlaku.

Baca juga:  Pelaku Curanmor Diamankan, Kelabui Petugas Ganti Nopol Kendaraan

Usai melancarkan operasi, Kasat Narkoba AKP Ketut Tunggal Jaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Suka Wijaya menjelaskan, menyusul peredaran narkotika di Buleleng yang masih marak, sehingga operasi ini dlancarkan untuk menekan peredaran barang haram. Selain itu, operasi ini untuk memperkecil ruang gerak terutama pengedar yang maish banyak menggunakan lokasi tempat hiburan malam untuk melancarkan bisnis haramhnya.

“Operasi ini masih sebagai instruksi pimpinan dan juga situasi peredaran narkotika masih marak, sehingga kami berusaha menekan semnimal mungkin peredarannya dan melacak pengedar yang kerap kali menjadikan tempta hiburan malam untuk transkasi atau pemakaian barang haram,” jelasnya.

Baca juga:  Perlindungan dan Asuransi Budaya Kembali Dibahas

Di sisi lain AKP Adnyana Tunggal Jaya mengatakan, selain operasi untuk memburu pengedar dan pemakai, pihaknya juga gencar melakkan sosialsiasi kepada pelajar dan masyarakat umum untuk memberikan pemahaman terkati bahaya penyalahgunaan narkotika. Ini dilakukan karena peredaran narkotika semakin hari semakin mengkahwatirkan dan dari sekain kali pengungkapan aksus, pihak yang terlibat itu mulai dari masyarakat umum, dan kelanagan pelajar atau mahasiswa.

“Sosialsiasi juga kami lancarkan dengan harapan masyarakat faham dan berparrtisipasi dengan kami untuk menyatakan”perang” terhadap peredaran narkotika di daerah kita,” jelasnya.(mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *