GIANYAR, BALIPOST.com – Total sudah ada 5 tokoh menyerahkan formulir sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar ke sekretariat KGB (Koalisi Gianyar Bangkit), Senin (31/7). Namun dari koalisi yang beranggotakan empat partai itu, hanya partai demokrat yang belum mengajukan calon. Partai besutan SBY itu pun mengharapkan perpanjangan waktu pendaftaran penjaringan di KGB.
Detik terakhir pendaftaran di sekretariat KGB, hadir sejumlah tokoh untuk menyerahkan formulir, seperti Cokorda Gede Putra Pemayun. Bendesa Pakraman Jero Kuta Pejeng, Tampaksiring menyerahkan dua formulir pendaftaran, yakni sebagai calon bupati dan calon wakil bupati. “Saya serahkan ke KGB, apakah nanti sebagai calon bupati atau wakil, saya siap menerima keputusan untuk maju pilkada nanti, “ ucapnya.
Pria yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Gianyar ini mengaku komit untuk maju berkat dorongan masyarakat luas, yang mengharapkannya melakukan pembenahan dengan menjabat sebagai Bupati Gianyar. “Ini berkat dorongan masyarakat luas, yang meminta saya melakukan perbaikan dari bawah, seperti subak dan desa pakraman, “ ucapnya.
Adapula pendaftaran formulir di KGB atas nama tokoh perempuan Ni Made Candra Yuni. Namun pensiuanan kepala dinas asal Singapadu ini tidak hadir langsung ke sekretariat KGB di Jalan Keba Iwa Gianyar, melainkan diwakilan oleh timnya, Sabariah. “Ibu Candra Yuni sedang menemani orang tuanya yang sakit di Jakarta, tapi beliau sangat serius untuk maju pilkada 2018, “ ucapnya mewakili tokoh perempuan dari DPD Gerindra Bali itu.
Pendaftaran terkahir pada Senin siang, hadir paket Dewa (Made Dana-Dewa Wardana) mengajukan pendaftaran sebagai calon Bupati dan wakil Bupati ke Sekretariat KGB. Namun dalam pendaftaran, Made Dana mengaku iklas paket Dewa dipecah, asal mendapat tendem dari KGB untuk maju pilkada 2018. “Kami serahkan ke mekanisme KGB, termasuk untuk wakil, siapapun wakil yang dipilih kami serahkan pada mekanisme, kita tidak monopoli nanti siapun yang ditendemkan kami siapa menerima, yang penting demi maju pilkada untuk masyarakat Gianyar, “ katanya.
Ketua Tim Penjariangan KGB, Made Arta Rimbawa mengatakan total sudah ada 5 tokoh yang menyerahkan formulir ke KGB di hari terakhir pendaftaran Senin. Selain tiga tokoh yang menyerahkan Senin kemarin, sebelumnya juga ada Tjokorda Raka Kerthyasa dan A.A. Waisnawa yang sudah menyerahkan formulir.
Namun tidak menutup kemungkinan deadline pendaftaran ini, akan diperpanjang mengingat partai demokrat yang menjadi bagian dari tim koalisi belum mengajukan calon. “ Kemungkinan akan diperpanjang, keputusannya besok, tentu kami akan rapatkan dulu hasil kesepakatan kita putuskan bersama besok (Selasa hari ini-red),“ katanya.
Sementara Ketua DPC Demokrat Gianyar Tjokorda Putra Asmara Sukawati mennyampaikan permintaan untuk memperpanjang waktu pendaftaran. “Kami dari Demokrat memohon kepada teman-teman mengundurkan pendaftaran kembali,“ ucap pria yang juga pimpinan KGB.
Ia beralasan Kader yang rencananya mendaftar yakni Ketut Jata dan Pande Istri Maharani berhalangan. Uniknya pria akrab disapa Cok Asmara ini menyebut dua kader demokrat itu berhalangan dengan hari baik. “Terbentur dengan hari baik menurut kelahiran, karena kita orang Bali tidak bisa lepas dari itu, sehingga dengan demikian saya sebagai ketua DPC meminta mengundurkan waktu akhir pendaftaran kembali,“ katanya.
Cok Asmara menegaskan Demokrat Gianyar pasti akan menyerahkan nama calon, selain dua nama yang sebelumnya ingin diserahkan. “Ada aspirasi juga dari beberapa pengurus untuk bisa menambah kader yang bisa tampil di Pilkada Gianyar, “ tandasnya. (manik astajaya/balipost)