DENPASAR, BALIPOST.com – Pengetatan di tingkat likuiditas di tengah suku bunga sama yang ditetapkan bank sentral belum mampu menggeliatkan perbankan secara menyeluruh. Untuk itu, perbankan harus melakukan terobosan untuk meningkatkan kepercayaan dalam menyalurkan dananya.
Pemerhati perbankan, Viraguna Bagus Oka mengatakan kondisi ekonomi dunia yang mengalami penurunan secara langsung akan mempengaruhi kinerja perbankan karena terjadi pelemahan ekonomi yang sangat signifikan. Melemahnya potensi bisnis properti dan daya beli masyarakat membuat likuiditas perbankan mengalami gejolak yang signifikan.
Menyikapi kondisi ini, ia menyarankan perbankan harus cepat melakukan terobosan agar mampu mempertahankan likuiditasnya. Hal yang sama juga harus dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) agar mampu menyalurkan kredit dengan baik.
Di Bali, sebutnya, hanya ada dua BPR yang mendapatkan kepercayaan bank umum untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ini membuktikan sebagian besar BPR di Bali masih memiliki kinerja penyaluran kredit yang harus terus ditingkatkan.
Viraguna menambahkan di tengah kondisi yang cukup sulit, perbankan masih bisa mencari strategi penguatan peluang usaha sehingga mampu menurunkan dan mengatasi tekanan likuiditas yang dialami. (kmb/balitv)