program
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersih-bersih di Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Banjarangkan. (BP/ist)
BUPATI Klungkung I Nyoman Suwirta memimpin ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) berburu sampah plastik di sejumlah pantai di Klungkung Daratan, Selasa (1/8). Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Pemkab dalam mewujudkan lingkungan clean and green, disamping untuk menyambut peringatan hari Kemerdekaan RI ke- 72.

Aksi bersih-bersih salah satunya dilakukan di Pantau Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan. Di lokasi itu, Bupati Suwirta tanpa ragu mengais dan mengambil sampah plastik yang sudah bercampur kotoran dan sampah organik yang sudah membusuk tanpa menggunakan sarung tangan. Selain kiriman saat gelombang tinggi, sampah tersebut juga ada yang sengaja dibuang masyarakat setempat akibat belum memiliki Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di desa.

Baca juga:  Sistem Imigrasi Bandara Ngurah Rai Sempat Gangguan, Penumpang Keluhkan Tak Ada "Backup"

Aksi bupati yang demikian memantik keinginan para ASN yang sebelumnya terkesan risih untuk langsung ikut memungut sampah. “Jika tidak dikomandoi seperti ini mereka para pegawai itu tidak akan ikut bergerak mengambil sampah,” ujar Suwirta.

Sampah yang terkumpul akan dibawa ke workshop Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung untuk dipilah dan kemudian dibawa ke Bank Sampah. Bupati asal Nusa Ceningan ini menegaskan gebrakannya itu sebagai awal sebelum pada pertengahan Agustus akan diselenggarakan aksi massal perburuan sampah plastik. Aksi ini akan melibatkan seluruh masyarakat Kabupaten Klungkung, mulai dari krama banjar, siswa sekolah, pegawai Apratur Sipil Negara sampai pihak swasta.

Baca juga:  Pemkab Diminta Bantu Pengelolaan Kebersihan Pasar Kidul

“Banyaknya volume dan sulitnya penanganan sampah, utamanya plastik yang dihasilkan dari berbagai produk makanan dan minuman memerlukan sebuah aksi yang masif dan serentak untuk menanggulanginya, maka dari itu seluruh komponen masyarakat Klungkung akan kita libatkan pada aksi perburuan sampah plastik massal pertengahan Agustus nanti.” Sebutnya.

Selan melalui gerakan itu, penanganan sampah sudah dilakukan melalui sosialisasi pendirian Bank Sampah dan TPST, pembuatan ecobrick, dan terakhir dengan menjalin kerja sama antara para produsen produk makanan minuman dan industri yang menghasilkan sampah plastik. Guna memaksmalkan itu, perlu keterlibatan seluruh komponen masyarakat secara berkelanjutan. “Saya harap seluruh masyarakat ikut bergerak dalam aksi ini, dan tidak berhenti  disitu saja, namun terus berlanjut secara rutin.” Ujarnya.

Baca juga:  Koster Tegaskan Pembangunan PKB Berlanjut Tanpa Gunakan APBD

Di tempat terpisah, yakni di Pantai Klotok, Wakil Bupati Made Kasta juga memimpin ratusan ASN melakukan aksi perburuan sampah plastik, selain di pantai Lepang dan pantai Goa Lawah. (adv/balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *